Liga Italia

Ronaldo Cs Makin Kesulitan Kejar AC Milan, Eksperimen Andrea Pirlo Berujung Petaka Bagi Juventus

Cristiano Ronaldo cs makin kesulitan kejar AC Milan, eksperimen Andrea Pirlo berujung petaka bagi Juventus

Miguel MEDINA / AFP
Eksperimen Andrea Pirlo terhadap Juventus belum membuahkan hasil, bahkan permainan si Nyonya Tua cenderung alami penurunan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Cristiano Ronaldo cs makin kesulitan kejar AC Milan, eksperimen Andrea Pirlo berujung petaka bagi Juventus.

Eksperimen yang dilakukan Andrea Pirlo bersama Juventus saat ini bisa dikatakan belum dapat berdampak ke peningkatan permainan si Nyonya Tua.

Sejak ditangani oleh Andrea Pirlo, Juventus hampir di setiap pertandingan melakukan perubahan formasi.

Secara total, dalam enam pertandingan terakhir, pria asal Brescia itu selalu mengotak-atik formasi Juventus kala melakoni pertandingan.

Tak ada pakem formasi yang dimiliki oleh Juventus membuat klub yang berjuluk si Nyonya Tua mengalami masalah inkonsistensi permainan.

Bahkan kurangnya konsistensi permainan berimbas pada hasil yang mereka raih.

Baca juga: LIGA ITALIA Kegemilangan Diogo Dalot Bisa Buat AC Milan Gigit Jari, Manchester United Tak Ingin Rugi

Baca juga: Inter Milan & Napoli Berpeluang Rebut Scudetto dari Juventus, Musim Ini AC Milan Masih Puasa Gelar

Baca juga: Update Liga Italia, Peluang AC Milan Perlebar Jarak Lawan Udinese, Stefano Pioli Tak Temukan Masalah

Baca juga: Lukaku Jadi Kambing Hitam atas Melempemnya Permainan Inter Milan, Antonio Conte dalam Tekanan Besar

Sebagai contoh saja, hegemoni yang dimiliki juventus lambat laun mulai terkikis.

Dari lima pertandingan yang telah dilakoni oleh Juventus di Liga Italia, mereka hanya mampu membukukan dua kemenangan plus tiga kali imbang.

Tentu catatan tersebut berbanding terbalik dengan tim seperti AC Milan yang mampu tampil hampir sempurna.

Dari lima laga yang telah dimainkan, Rossoneri mampu mengemas empat kemenangan plus sekali imbang.

Bahkan, saat ini Juventus kesulitan untuk mengejar AC Milan di puncak klasemen sementara Liga Italia.

Lantas yang menjadi perntanyaan, apa yang berada di benak seorang Andrea Pirlo dengan mengganti formasi dalam setiap laga Juventus?

Gelandang Verona, Mattia Zaccagni (kiri) memperebutkan bola dengan gelandang Juventus Aaron Ramsey saat pertandingan Juventus vs Verona di Allianz Stadium di Turin, pada 25 Oktober 2020.
Gelandang Verona, Mattia Zaccagni (kiri) memperebutkan bola dengan gelandang Juventus Aaron Ramsey saat pertandingan Juventus vs Verona di Allianz Stadium di Turin, pada 25 Oktober 2020. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Dalam analisis "Juventus: Pirlo’s experiment continues" dari Rocco Fasano menuliskan bahwa terdapat masalah yang tengah dialami oleh Andrea Pirlo.

Pertama, Pirlo sempat mengatakan bahwa timnya tak akan mengganti formasi dan cukup menggantikan pemain saja.

Hal itu ia utarakan saat pertandingan melawan AS Roma yang berujung imbang 3-3.

Namun apa nyatanya, Juventus dan Andrae Pirlo tetap melakukan eksperiman yang berujung petaka bagi mereka sendiri.

Uniknya, perubahan formasi yang terus dilakukan oleh Pirlo tak membuat internal tim saat ini bergolak.

Jajaran pemain Si Nyonya Tua menerima keputusan tersebut dengan menuruti instruksi yang dilakukan oleh Pirlo.

Baca juga: Solusi Hadapi Postur Tinggi, Gilles Joannes Pemain Keturunan Dikabarkan Masuk Timnas U-19 Indonesia

Baca juga: Shin Tae-yong Cari Gelandang Baru Buat Skuat Garuda Muda, Rencana Ada Pemain Timnas U-19 Dicoret

Baca juga: Pertanyaan Mengejutkan Ketua PSSI ke Shin Tae-yong, Iwan Bule Sebut Timnas U-19 Masih Punya Waktu

Baca juga: Shin Tae-yong Masih Berburu Pemain Keturunan, 5 Pemain Belum Dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia

Sejauh ini, berbagai eksperimen telah dilakukan oleh Pirlo.

Terutama yang paling kentara pada diri Federico Chiesa.

Pemain yang berstatus pinjaman dari Fiorentina setidaknya telah mengalami perubahan posisi bermain sebanyak tiga kali.

Di bawah kendali Pirlo, Chiesa pernah merasakan bermain sebagai winger, wingbek, maupun sayap kiri.

Selain itu, perubahan kerapkali dilakukan oleh Pirlo untuk mengisi posisi lini pertahanan.

Pirlo kerap kali mengotak-atik antara tiga bek tengah atau menggunakan empat pemain sejajar.

Namun seperti yang diungkapkan awal tadi, eksperimen yang dilakukan oleh Pirlo seakan menguap ke udara tak ada hasilnya.

Terbukti pada pertandingan terbaru mereka, Juventus menggunakan skema 4-2-3-1.

Skema tersebut digunakan oleh Si Nyonya Tua untuk menjamu Barcelona.

Namun sayang beribu sayang, eksperimen yang kembali dilakukan eks pemain AC Milan itu tak terbayar baik.

Sebaliknya, Si Nyonya Tua justru tersungkur di kandang lewat kedudukan 0-2, Kamis (29/10/2020).

Apa yang sebenarnya terjadi di kubu Juventus dengan Andrea Pirlo.

Ketiadaan Cristiano Ronaldo nampaknya menjadi alasan utama Pirlo kesulitan untuk menemukan formasi idamannya.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Sepekan Tambah 103 Pasien, Dinkes Siapkan Tempat Karantina untuk OTG

Baca juga: Preview Drakor Suzy dan Nam Joo Hyuk, Start Up Episode 5 Kebohongan Do San dan Ji Pyeong Terungkap

Baca juga: Perekonomian Balikpapan Membaik Tahun Depan, Kuartal IV Keseharian Masyarakat Mulai Pulih

Baca juga: Reaksi Chef Arnold Lihat Yuri Masak Roti Isi Warna-warni di MasterChef Indonesia, Siapa Dieliminasi?

Formasi Juventus dalam 6 Pertandingan Terakhir

Juventus vs Sampdoria: 3-4-1-2.

AS Roma vs Juventus: 4-4-2

Crotone vs Juventus: 3-4-2-1

Dynamo Kyiv vs Juventus: 4-4-1-1

Juventus vs Hellas Verona: 3-5-2

Juventus vs Barcelona: 4-2-3-1

Klasemen Liga Italia

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eksperimen Formasi Juventus Ala Andrea Pirlo Berujung Petaka, Ada Apa dengan Si Nyonya Tua?, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/10/29/eksperimen-formasi-juventus-ala-andrea-pirlo-berujung-petaka-ada-apa-dengan-si-nyonya-tua?page=all
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved