Kebakaran Toko Dekat Pasar Pagi
Ditinggal Kosong Penghuninya, Ruko yang Jual Barang Pecah Belah Terbakar di Lantai Dua
Kebakaran melanda sebuah ruko yang menjual toko pecah belah di dekat kawasan Pasar Pagi Kota Samarinda. Lokasi ruko berada di bilangan Jalan Veteran,
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
"Posko I, Posko II dan Posko III ikut melakukan pemadaman dibantu relawan gabungan menggunakan unit tangki masing-masing serta beberapa mesin portable," ucap Sekretaris Disdamkar Kota Samarinda, Makmur Santoso, Minggu (1/11/2020).
Makmur Santoso mengatakan, ruko sendiri ditempati dan diperuntukkan sebagai toko.
Ia menuturkan, titik api secara kasat mata dilihat dari lantai dua tepatnya pada plafon ruko.

"Di lantai dua, gudang plafon terbakar, dugaannya korsleting listrik, kalau penyebab pasti masih diselidiki pihak kepolisian," ujarnya.
Ia menambahkan, kendala dihadapi petugas pemadam karena pintu ruko terkunci sehingga menyulitkan ruang gerak petugas gabungan dalam upaya melakukan pemadaman.
Posko I Disdamkar Kota Samarinda menurunkan unit tangki berkapasitas 3.000 liter untuk melakukan pemadaman, dibantu Posko II, Posko III dan relawan gabungan yang memiliki unit tangki serta portabel.
"Sebanyak 13 unit tangki Fire Truck Gabungan Disdamkar dan PMK Swasta dan beberapa mesin portabel relawan gabungan dikerahkan dalam upaya pemadaman kali ini," kata Makmur Santoso.
Selain unit tangki, petugas Disdamkar Kota Samarinda juga menggunakan masker saat melakukan pemadaman, kepulan asap tebal di lokasi menyulitkan upaya petugas saat mencoba merangsek masuk dalam ruko, setelah pintu lantai dua ruko berhasil dijebol.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda beserta relawan gabungan, yang datang di awal laporan terjadinya musibah kebakaran di Jalan Veteran, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 11.30 Wita, mengalami kesulitan dalam melakukan pemadaman api.
Kendala yang dihadapi petugas gabungan sendiri pada saat mencoba membuka pintu toko melalui pintu depan.
"Informasi ada titik api, pukul 11.30 Wita tadi. Yang terbakar di dalam rumah toko (ruko) tepatnya lantai dua," ucap Saiful, Relawan Raja Parfum saat di TKP kebakaran, Minggu (1/10/2020).
Saiful mengatakan, dirinya dan beberapa relawan serta petugas Disdamkar sempat menggedor pintu namun pemilik ruko tidak menggubris.
Melihat hal tersebut petugas pun meminta izin melakukan penyemprotan dan pemadaman melalui area halaman parkir Bank Konvensional yang posisinya berdempetan dengan bangunan sumber titik api.

"Gedor dari depan tidak bisa, terkunci, kami meminta izin pihak pengamanan bank untuk melakukan peadaman melalui halaman parkir," tuturnya.
Alhasil, petugas gabungan dari unsur pemadam, relawan dan unsur terkait lainnya, mencoba mendobrak lalu melakukan penyemprotan agar api tidak membesar pada bangunan beton dan kayu ini (semi permanen).