Virus Corona
XL Axiata Tumbuh 5 Persen Dibanding Tahun Lalu, Raih Pertumbuhan Selama Pandemi Covid-19
PT Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil melalui periode sembilan bulan pertama tahun 2020 ini dengan tetap mencatat pertumbuhan.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
Di sisi lain, rerata pendapatan per pelanggan atau ARPU campuran meningkat dari sebelumnya Rp 34 ribu menjadi Rp 36 ribu di periode yang sama tahun ini.
Pandemi Covid-19 juga tidak menghalangi XL Axiata untuk terus membangun jaringan.
Hingga akhir September 2020, XL Axiata tercatat memiliki total lebih dari 142 ribu Base Transceiver Station (BTS).
"Jumlah ini meningkat sekitar 10 persen dari jumlah BTS di periode yang sama tahun lalu. Dari total sebanyak itu, 53.055 merupakan BTS 4G," jelasnya.
Sementara itu, jika dilihat dari luas cakupan wilayah, jaringan 4G milik XL Axiata telah melayani pelanggan di 458 kota kabupaten di hampir semua provinsi yang ada di Indonesia.
Guna menyiapkan jaringan menuju 5G, XL Axiata juga terus melanjutkan proses fiberisasi jaringan.
Fiberisasi ini untuk mendukung peningkatan kualitas jaringan data di setiap area
Karena salah satu manfaat dari proses ini adalah kapasitas jaringan transport menjadi lebih besar.
Fiberisasi terbukti mampu meningkatkan kualitas jaringan untuk menopang sejumlah layanan data dengan kapasitas besar.
Seperti antara lain live video streaming.
Dari sisi kondisi finansial, neraca perusahaan tetap sehat dengan saldo kas yang lebih tinggi setelah mendapat tambahan dari hasil penjualan menara.
Free Cash Flow (FCF) juga ada pada tingkat yang sehat, yaitu sebesar Rp 4,8 triliun atau meningkat hingga 162 persenyoyo.
"XL Axiata saat ini juga tidak memiliki pinjaman dalam denominasi US Dollar, 59 persen di antaranya berbunga floating dan masa jatuh tempo yang tidak bersamaan," pungkasnya.
(Tribunkaltim.co/Heriani)