Liga Europa
Stefano Pioli Pasang Badan, Beber 3 Faktor Penyebab Kekalahan AC Milan, Ada Hal Tak Biasa Dilakukan
Stefano Pioli pasang badan, beber tiga faktor penyebab kekalahan AC Milan ada hal tak biasa dilakukan
"Kami memulai laga dengan baik, kami membuat kesalahan yang biasanya tidak kami lakukan," ungkap Dalot dilansir laman resmi UEFA.
"Hasilnya mungkin mengecewakan, kami harus segera meresponnya, kami mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini, tetapi apapun bisa terjadi dalam sepak bola," tambahnya.
Lebih lanjut, Dalot mengakui pelatihnya tiada henti mengingatkan agar para pemain AC Milan terus berjuang sampai akhir pertandingan.
Hanya saja memang penampilan AC Milan yang kurang menggigit akhirnya membuat tim tamu tak terkejar.
"Pelatih Pioli mengatakan kepada kami untuk selalu melakukan hal yang sama guna berjuang sampai akhir," ujar Pioli.
"Kami seharusnya bisa tampil lebih agresif malam ini, sekarang kami memiliki kesempatan untuk bereaksi dan kami akan mencoba memperbaikinya untuk laga berikutnya," tambahnya.
Kekalahan dari Lille juga membuat rekor tak terkalahkan dalam 24 laga AC Milan di semua kompetisi akhirnya buyar juga.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Champions Terbaru - Wakil Jerman Perkasa, Barcelona Menang Susah Payah
Baca juga: Hasil Liga Champions - Comeback Ter Stegen, Messi Cs Bawa Barcelona Menang Tipis atas Dynamo Kyiv
Baca juga: Hasil Liga Champions - Bukan Cristiano Ronaldo, Eks Real Madrid Jadi Aktor Kemenangan Telak Juventus
Baca juga: Hasil Liga Champions - Diwarnai Kesalahan, Man United Takluk dari Wakil Turki, Peran Mantan Chelsea
Terakhir kali tim merah hitam menelan kekalahan dalam laga resmi terjadi ketika mereka tumbang di tangan Genoa tepat pada tanggal 8 Maret 2020.
Menyikapi hasil mengecewakan tersebut, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan menganggap gol kedua membuat laga berjalan semakin sulit dan seakan membunuh timnya.
Setidaknya terdapat tiga faktor yang menyebabkan AC Milan menuai kekalahan, diantaranya Lille memiliki penyerang dengan kecepatan tinggi, lalu cermat menutup ruang dan mampu menjalankan serangan balik cepat.
"Saya pikir permainan lebih seimbang daripada hasil yang ditunjukkan, setelah gol kedua mereka, semuanya terasa menjadi lebih sulit," ujar Pioli dilansir laman resmi UEFA.