Jelang Kepulangan Habib Rizieq, Mahfud MD Dituding Sebar Hoaks, Dubes RI Sebut Overstay Bukan Aib

Habib Rizieq Shihab dijadwalkan tiba di tanah air 10 November 2020. Beberapa spanduk penyambutan juga telah dipasang jelang kepulangan

Tribunnews
Habib Rizieq Shihab dijadwalkan tiba di tanah air 10 November 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia berbagai kontroversi mengiringi.

Habib Rizieq Shihab dijadwalkan tiba di tanah air 10 November 2020.

Beberapa spanduk penyambutan juga telah dipasang jelang kepulangan imam besar Front Pembela Islam ( FPI ) ini.   

Hari-hari jelang kepulangan Rizieq Shihab terus jadi pembahasan hangat.

Terlebih hari ini Senin (9/10/2020) merupakan H-1 kepulangan Rizieq.

Sejak H-4, mulai banyak spanduk menyambut kepulangan Rizieq.

Baca juga: KAPAN Sebenarnya BLT BPJS Termin 2 Cair? Cara CEK BLT BPJS Ketenagakerjaan Online di kemnaker.go.id

Baca juga: RESMI! LOGIN PRAKERJA.GO.ID https://dashboard.prakerja.go.id/masuk, Pengumuman Prakerja Gelombang 11

Baca juga: Beredar Video Andra DBagindas dan Citra Anindya, Pacar Chef Juna, Reaksi Juri MasterChef Indonesia?

Baca juga: Dylan Sada Meninggal Dunia, Model Indonesia Berkarier di Amerika, Curhatnya Jadi Korban KDRT Viral

Foto Rizieq berukuran besar terpampang di spanduk tersebut.

Spanduk tersebut menghiasi beberapa titik ibu kota seperti di Petamburan dan Tebet.

Rizieq dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020).

Pengamat sebut kontroversi kepulangan Rizieq hal wajar

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai wajar, jika rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia menimbulkan kontroversi.

Pasalnya, menurut Karyono, Habib Rizieq memang kontroversial.

"Ia kerap membuat heboh di republik ini. Ketika ia tinggal di Arab saja, pernyataannya masih sering membuat heboh," kata Karyono kepada Tribunnews, Jumat (6/11/2020).

Karyono juga menyebut, sosok HRS ini dikenal sebagai sosok haters Jokowi yang paling vokal.

Selain itu, suara lantang yang klaim mewakili umat Islam tak jarang menimbulkan polemik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved