Kasus Covid-19 di Kaltara Terkendali, Kepala BNPB Doni Monardo: Tidak Boleh Kendor
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo mengatakan kasus covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara dapat dikendalikan.
Penulis: Risnawati | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo mengatakan kasus covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara dapat dikendalikan.
Terkendalinya kasus covid-19 di provinsi termuda ini karena adanya dukungan masyarakat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se Kalimantan Utara, segenap tokoh masyarakat, serta TNI-Polri.
Meski dapat terkendali, dia mengingatkan pemerintah dan masyarakat Kaltara untuk tidak lepas kendali dalam menangani covid-19.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Meningkat jadi 34 Positif Baru, Disumbang Warga KTP Luar Daerah
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 11 Penambahan Kasus Baru Covid-19, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, 2 Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Presiden selalu mengingatkan kita semua tidak boleh kendor. Jadi prestasi yang sudah diraih ini harus tetap dipertahankan," ujar Doni, Senin (9/11/20)
Dia menambahkan, beberapa waktu kedepan akan ada kepulangan warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri, yang mana tidak sedikit WNI yang kembali ke Indonesia itu terkonfirmasi positif covid-19.
"Mohon ini juga diantisipasi kemudian juga," ucapnya.
Diketahui, jumlah WNI yang sudah kembali ke tanah air telah mencapai lebih dari 350.000 orang, termasuk di wilayah Kaltara.
Baca Juga: Kaltim Pernah Masuk 5 Besar Kasus Harian Corona Tertinggi, Isran Noor: Nggak Papa Belanda Sudah Lari
Baca Juga: Kalimantan Timur tak Masuk Prioritas, Doni Monardo Beber 10 Daerah Prioritas Penerima Vaksin Corona
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kubar, 6 Orang Positif, Ada Status Asimtomatik, Kini Jalani Isolasi Mandiri
"Di Nunukan, jadi muda mudahan prestasi ini tetap dipertahankan. Tidak boleh kendor dan selalu waspada," tuturnya.
(TribunKaltim.Co/Risnawati)