Menargetkan Akan Mengebor 79 Sumur Tajak Tahun 2020, Hingga September PHM Sudah Realisasi 63 Sumur

Sebelumnya pada 4 November 2020 lalu, dilakukan penandatanganan kontrak baru pengadaan jack-up rig secara daring.

Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Guna menjaga tingkat produksinya, sepanjang tahun 2020 PHM menargetkan akan mengebor 79 sumur tajak dan 1 sumur eksplorasi PS-1X. Hingga akhir September 2020 (kwartal 3) telah dibor sebanyak 63 sumur tajak dan 1 sumur eksplorasi. (ISTIMEWA) 

Baca juga: NEWS VIDEO Kembali Terjadi Curas di Tambak Nelayan Babulu, Korban Sempat Dicelupkan Ke Air

SKK Migas berharap agar pelaksanaan kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja lokal dan transfer teknologi.

Erwin menambahkan bahwa sesuai arahan manajemen, Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas akan terus bekerja sama dengan KKKS dalam memenuhi kebutuhan peralatan-peralatan utama kegiatan pengeboran seperti jack up rig ini.

Sehingga program kerja KKKS di tahun 2021 dapat berjalan dengan baik. Ini adalah upaya yang dilakukan oleh SKK Migas di masa-masa sulit seperti sekarang.

SKK Migas dan KKKS tetap berkomitmen untuk tetap melaksanakan dan mempercepat proses pengadaan barang dan jasa guna memastikan terjaganya multiplier effect di industri hulu migas.

Baca juga: Donald Trump Dikabarkan Digugat Cerai Sang Istri Melania Trump Setelah Kalah di Pilpres AS

Baca juga: Update MotoGP 2020 - Syarat Joan Mir Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP, Cukup Finish Diposisi 3

"Kami meyakini dengan tetap berjalannya proses pengadaan barang dan jasa, maka pertumbuhan ekonomi di industri hulu migas dapat dijaga dan memberikan manfaat bagi masyarakat", tukas Erwin.

Sebagaimana diketahui, guna menjaga tingkat produksinya, sepanjang tahun 2020 PHM menargetkan akan mengebor 79 sumur tajak dan 1 sumur eksplorasi PS-1X. Hingga akhir September 2020 (kwartal 3) telah dibor sebanyak 63 sumur tajak dan 1 sumur eksplorasi.

Banyaknya jumlah sumur yang dibor merupakan upaya untuk memaksimalkan cadangan hidrokarbon yang tersedia, karena cadangan dan produksi dari sumur-sumur yang ada sudah semakin marjinal.

(Tribunkaltim.co/Heriani)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved