Gaya Hidup
Tren Gaya Rambut Pria 2021, Pemilik Scheermes Barbershop Ungkap Klasik & Korean Style Masih Diminati
Tren Gaya Rambut Pria 2021, Pemilik Scheermes Barbershop Ungkap Klasik & Korean Style Masih Diminati
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tren Gaya Rambut Pria 2021, Pemilik Scheermes Barbershop Ungkap Klasik & Korean Style Masih Diminati
Bagi seorang pria, gaya rambut adalah salah satu bagian yang menunjang penampilan.
Dengan memiliki gaya rambut terkini, bisa memicu kepercayaan diri. Gaya rambut yang pas dengan bentuk kepala tentu bakal menjadikan penampilan makin oke.
Apalagi jika gaya rambut menyesuaikan dengan tren yang ada.
Setiap tahun gaya rambut pria berubah. Inspirasinya hadir dari dalam maupun luar negeri.
Gaya rambut yang selalu baru ini bisa memberikan kesan segar kepada setiap pemiliknya.
Gaya yang dulu pernah tren bisa jadi kembali muncul setelah menghilang hingga 10 tahun lalu. Pria terbiasa memilih barbershop sebagai jawaban untuk penataan rambut.
Tahun 2021, disebutkan salah seorang pemilik barbershop di Balikpapan yakni Scheermes, Rafli Setiawan bahwa tren gaya rambut cowok diprediksi bakal lebih banyak didominasi gaya rambut klasik.
Juga Korean Style yang cukup merajai pasar mode di tahun ini.
Beberapa gaya rambut klasik bakal dieksplor agar sesuai dengan perkembangan zaman.
"Kalau di 2021, sepertinya terbagi dua kubu. Bagian klasik modern, juga Korean Style. Mirip-mirip dengan sekarang sih, itu yang banyak digandrungi," ujar Rafli Setiawan.
Scheermes mulai berdiri pada awal tahun 2018. Mulanya Rafli Setiawan hanya sendiri, kini berkolega dengan dua hairstyle andal, yakni Myunusya dan Ishaq Maulana.

Ketiganya berjalan selaras, membuat nama Scheermes makin mengudara di kota Minyak.
"Kita menganut klasik (menjalankan profesi). Ada rules yang kita imani. Dan terpenting adalah menjaga kualitas," tambahnya.
Ishaq, yang bergabung dengan Rafli Setiawan memiliki kisah unik.
Ia dulunya merupakan pelanggan Scheermes, bertanya pada Rafli Setiawan cara menumbuhkan janggut.
Dari situlah ia mulai 'nyemplung' mempelajari mencukur rambut secara otodidak, hingga ikut dalam workshop.
Pun dengan Myunusya yang punya kegemaran dan minat yang sama.

Menurut pria 23 tahun itu, rambut merupakan mahkota, tanpa memandang jender.
"Mau cowok atau cewek, rambut itu mahkota. Sebagus apa mahkotanya, tergantung potongannya," lugasnya.
Pemilihan nama Scheermes sendiri, berasal dari kata Belanda yang artinya pisau cukur.
Adalah salah satu alat penting dan tertua yang digunakan untuk mencukur atau merapikan janggut di barber beberapa dekade lalu.
Scheermes barbershop Balikpapan mendalur hampir seluruhnya konsep barber diawal berdiri.
Sangat orisinil. Mulai dari pemilihan konsep tata ruang yang kaya dengan sentuhan vintage, 'seragam' putih bersih ala jas dokter, hingga gaya potong klasik yang menjadi andalan.

Meski model lain, mereka tak kalah mahir.
Pelanggan di Scheermes memiliki rentang usia terbanyak di 25-40 tahun.
Hal ini pas dengan sasaran pasar, dimana Scheermes mematok biaya Rp75 ribu hingga Rp100 ribu.
Scheermes barbershop Balikpapan beralamat di lobi hotel Her Balikpapan, Jl MT Haryono No 55 RT 29 Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara. Sebelah kiri dari pintu masuk utama.
Informasi lebih lanjut bisa dicek di akun instagram @scheermesbarber. (*)