MotoGP

Penderitaan Joan Mir di Lintasan Membuatnya Juara Dunia MotoGP 2020, Nasib Buruk Fabio Quartararo

Penderitaan Joan Mir di lintasan membuatnya Juara Dunia MotoGP 2020, nasib buruk Fabio Quartararo

MOTOGP.COM
Joan Mir berhasil meraig gelar juara dunia MotoGP 2020 

TRIBUNKALTIM.CO - Penderitaan Joan Mir di lintasan membuatnya Juara Dunia MotoGP 2020, nasib buruk Fabio Quartararo.

Balapan MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020), menjadi mimpi buruk bagi Fabio Quartararo.

Pebalap tim Petronas Yamaha SRT itu gagal finis dan harus rela melihat Joan Mir meraih gelar juara dunia musim ini.

Sebelum balapan MotoGP Valencia yang kembali digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Quartararo merupakan salah satu pesaing Mir dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Meski datang ke Valencia dengan jarak 37 poin dari Mir, Quartararo masih memiliki peluang untuk tampil sebagai juara.

Sayangnya, rider berkebangsaan Perancis itu justru meraih hasil buruk pada MotoGP Valencia.

Baca juga: Perjalanan Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Dua Kali Gagal Finish, Patahkan Dominasi Marc Marquez

Baca juga: Kisah Pilu Joan Mir Hingga Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2020, Profil Sang Juara, Fans Berat Rossi

Baca juga: Tak Lagi Terkejar, Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Quartararo Melempem, Rossi Jadi Penggembira

Baca juga: Hasil MotoGP Valencia - Gagal Naik Podium, Joan Mir Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

Fabio Quartararo memulai balapan MotoGP Valencia dengan tidak ideal, di mana ia harus start dari grid ke-11.

Pada lap pertama, Quartararo bahkan sempat melebar jauh sekali.

Terlempar ke posisi ke-18, pebalap 21 tahun itu kemudian terjatuh di Tikungan 6 pada lap ke-9.

Hal tersebut membuat Quartararo tak bisa melanjutkan lomba sehingga peluangnya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 pun sirna.

Tak hanya itu, gagal finis pada MotoGP Valencia juga menambah panjang catatan buruk Quartararo pada lima seri terakhir.

Pada empat balapan sebelumnya, ia selalu finis di luar lima besar.

Fabio Quartararo
Fabio Quartararo (LLUIS GENE / AFP)

Seusai balapan MotoGP Valencia, Quartararo mengatakan bahwa hasil kali ini sangat sulit diterima.

Terlebih, ia harus kehilangan kans juara dunia pada momen penting.

"Kami kalah hari ini, tetapi ini berasal dari (masalah) beberapa waktu lalu yang membuat kami kehilangan banyak poin, baik dari kesalahan saya sendiri maupun kesalahan teknis. Sayangnya saya tidak bisa melakukan apa-apa hari ini," ungkap Quartararo dikutip dari laman MotoGP.

"Kami mendapatkan pelajaran hari ini. Saya sangat ingin berjuang dan meraih hasil lebih dari yang kami dapatkan, itulah mengapa saya sampai membuat kesalahan," kata dia lagi.

"Banyak momen di Kejuaraan Dunia yang mengharuskan kami untuk berpikir seperti ini. Ini bagus untuk masa depan, tapi untuk sekarang ini sulit untuk diterima," ucap Quartararo.

Sementara Fabio Quartararo gagal menyelesaikan balapan, Joan Mir mampu finis di posisi ketujuh GP Valencia.

Hasil ini sudah cukup bagi Mir untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020.

Tambahan 9 poin hasil finis ketujuh pada MotoGP Valencia membuat pebalap tim Suzuki Ecstar itu kini mengoleksi nilai 171.

Dengan satu seri tersisa, perolehan poin di klasemen MotoGP sudah tidak bisa dikejar oleh para pesaingnya.

Adapun seri MotoGP Valencia dimenangi oleh Franco Morbidelli.

Di belakang Morbidelli ada Jack Miller (Pramac Racing) yang cuma berjarak 0,093 detik dari pebalap Petronas Yamaha SRT tersebut.

Sementara itu podium ketiga MotoGP Valencia 2020 menjadi milik pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro.

Joan Mir Dapatkan Tekanan Besar

Joan Mir ( Suzuki Ecstar) sempat diwawancarai oleh legenda balap Mick Doohan usai dirinya menyegel gelar juara dunia MotoGP 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Doohan menanyakan bagaimana perasaan Mir pada lima lap terakhir balapan MotoGP Valencia.

Mir pun merespon dengan berkata bahwa dia mengalami tekanan hebat dan terus berpikir kapan balapan akan berakhir.

"Saya sebenarnya sangat menderita di lintasan. Saya membalap di batas-batas. Ini adalah salah satu balapan tersulit musim ini," kata Mir, seperti dikutip dari Fox Sports.

"Dalam hati saya berkata 'please, saya hanya ingin menyelesaikan balapan ini sekarang'. Karena, setiap lap tambahan bisa membuka kemungkinan saya terjatuh," imbuhnya.

Namun, tekanan itu akhirnya bisa diatasi Mir dan berbuah gelar juara dunia.

Dia sangat senang ketika dihubungi dan diberi ucapan selamat oleh Doohan.

"Doohan adalah salah satu inspirasinya dalam membalap," ucap pebalap asal Spanyol itu.

"Saya sangat senang ketika Doohan memberi ucapan selamat untuk saya secara langsung," Mir menambahkan.

Joan Mir menyegel gelar juara dunia musim ini pada race MotoGP Valencia 2020, Minggu (15/11/2020).

Mir sebenarnya hanya finis ketujuh setelah melahap 27 putaran Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Sementara, yang memenagi balapan kali ini adalah Franco Morbielli (Petronas Yamaha SRT)

Namun, hasil itu sudah cukup bagi Miller untuk meggaransi juara dunia MotoGP 2020.

Mir setelah balapan di Valencia mengoleksi 171 poin. Dia unggul 29 angka dari Morbidelli di peringkat kedua.

Baca juga: Bangkitkan Semangat Olimpiade KSM, MAN IC Bersama MTsN Paser Jalin Kerjasama

Baca juga: Kembangkan BUMDes di Nunukan, Pengelola Dilatih Cara Olah VCO Jadi Sabun dan Produk Turunan Lainnya

Baca juga: Anak Hilang Tisna Kembali ke Sinteron Tukang Ojek Pengkolan, Ada Hubungan dengan Tokoh Denok

Baca juga: UPDATE Jadwal Acara TV Senin 16 November 2020, Opera Van Java dan Indonesia Giveaway di Trans 7

Dengan satu balapan tersisa, hanya ada 25 poin maksimal yang diperebutkan, sehingga Mir sudah tak terkejar lagi.

Gelar juara yang diraih Mir ini sekaligus mengakhiri penantian dua dekade Suzuki.

Sebelum ini, Suzuki terakhir kali juara adalah pada 2000 lewat Kenny Roberts Jr.

Kenny Roberts Jr saat itu menyabet gelar juara dunia MotoGP dengan keunggulan 49 poin dari Valentino Rossi yang membela Honda. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gagal Finis dan Lihat Joan Mir Juara Dunia MotoGP, Quartararo: Ini Sulit Diterima", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/motogp/read/2020/11/16/09500048/gagal-finis-dan-lihat-joan-mir-juara-dunia-motogp-quartararo--ini-sulit?page=all#page2
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved