SERU ILC Semalam, Undangan Putri Habib Rizieq Dibongkar Ustadz Haikal Hassan, soal Kerumunan Massa
Menanggapi polemik terkait acara Habib Rizieq yang menyebabkan kerumunan massa, Sekretaris Jenderal HRS Centre, Haikal Hassan angkat bicara.
TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia Lawyers Clum semalam berlangsung seru.
Menjawab tudingan soal mobilisasi massa dan melanggar protokol kesehatan, Ustadz Haikal Hassan bahkan sampai membongkar surat undangan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.
Ustadz Haikal juga memaparkan mulai dari penjemputan kepulangan Habib Rizieq hingga acara di pesantren, Puncak, Jawa Barat.
Menanggapi polemik terkait acara Habib Rizieq yang menyebabkan kerumunan massa, Sekretaris Jenderal HRS Centre, Ustadz Haikal Hassan angkat bicara.
Baca juga: ILC Tadi Malam, Ustaz Haikal Hasan Hampir Teteskan Air Mata, Pak Jokowi Tidak Anti Habib Rizieq
Baca juga: Tema ILC Malam ini Banyak Diprotes, Sejumlah Followers Karni Ilyas Ancam tak Akan Menonton
Baca juga: ILC Semalam, Effendi Ghazali Skak Mat Anak Buah Jokowi, Gibran Ikut Kena Sindir Karena Habib Rizieq
Ustadz Haikal Hassan menyayangkan adanya pihak-pihak yang berseberangan kemudian menggunakan amunisi untuk menyerang Habib Rizieq Shihab.
Menurutnya, adanya kenaikan kasus covid-19 berasal dari efek libur cuti bersama akhir Oktober 2020 lalu.
Bukan dari acara yang baru digelar oleh Habib Rizieq.
Hal itu ia sampaikan dalam dialog bersama Indonesia Lawyers Club TV One pada Selasa (17/11/2020) malam.
Sekretaris Jenderal HRS Centre, Haikal Hassan dalam dialog bersama Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa (17/11/2020) malam.
"Pihak-pihak yang selama ini bersebrangan ini dapat amunisi, walau amunisi yang salah."
"Amunisi yang dipakai adalah kerumunan mengakibatkan peningkatan."
"Padahal jelas, ahlinya berkata peningkatan covid-19 karena kejadian dua minggu lalu yaitu libur panjang," ungkap Juru Bicara PA 211 itu, dikutip dari kanal YouTube TV One, Rabu (18/11/2020).
Ia juga menjelaskan selama ini ada ratusan pelanggaran lain namun tidak dipermasalahkan.
Seakan hanya acara yang digelar oleh Habib Rizieq yang menjadi masalah.
Hingga berbagai pihak terus-menerus menyudutkan dan menyerang Habib Rizieq.
Bahkan sampai berimbas kepada dipanggilnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya.
"Ini dijadikan amunisi, semua bersorak dari yang terhormat sampai yang terhina menyerang Habib Rizieq."
"Sekarang berimbas pula pada Gubernur Anies Baswedan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Haikal Hassan akhirnya mengakui kerumunan massa di acara Habib Rizieq merupakan pelanggaran protokol kesehatan.
Namun yang ia mempertanyakan pelanggaran-pelanggaran lain yang tidak dipermasalahkan.
"Ini kita akui pelanggaran, tapi selama ini kemana saja? Semua pihak telah menjelaskan ada 398 pelanggaran sebelum hal ini."
"Saat pelanggaran ke-399 ini terjadi, baru Pak Anies langsung dipanggil."
"Terus Gubernur yang lain? Ulama yang lain, boleh begitu?" tutur Haikal Hassan.
Ustadz Haikal Hassan juga menjelaskan semua tudingan terhadap acara Habib Rizieq yang dianggap melanggar protokol kesehatan.
Ada tiga acara yang dijelaskan Haikal Hassan.
Pertama, soal penjemputan kedatangan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.
Ia mengatakan, sebelum kepulangan Habib Rizieq, tim enam punya beberapa skenario.
"Awalnya kita ingin diam-diam saja. Pokoknya tiba-tiba Habib Rizieq sudah sampai di Petamburan. Lalu baru konferensi pers. Opsi kedua, Habib Rizieq pulang diam-diam saja, tiba-tiba sudah ada di Pesantren di Puncak, baru kita siarkan secara online.
Tapi, akhirnya kenapa diputuskan diumumkan kepulangan Habib Rizieq? Karena ini banyak yang jahat, yang ingin menggagalkan kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia. Bahkan di hari H kepulangannya pun, masih ada pihak-pihak yang mencoba menggagalknya. Akhirnya, Habib memutuskan untuk mengumumkan kepulangannya.
Lalu ketika diumumkan, dari beberapa daerah ingin menjemput Habib Rizieq. Kami sudah cegah, kami bilang nanti tonton saja di Front TV. Lalu ketika mereka semua datang, apakah ada yang bisa mencegah?" kata Haikal.
Kedua, soal acara pernikahan Habib Rizieq.
Ustadz Haikal Hassan bahkan menayangkan undangan pernikahan anak Habib Rizieq.
Di situ jelas, terpampang protokol kesehatan.
Di undangan disebut, tamu wajib pakai masker, wajib jaga jarak. Undangan juga diatur jam kedatangannya.
Misal, undangan nomor undangan 151-200 datang pada pukul 13.00 sampai 14.00. Di dalam undangan disebutkan juga agar hadir tepat waktu sesuai aturan di undangan.
"Namun, karena kerinduan masyarakat yang begitu besar pada Habib Rizieq, siapa yang bisa larang, kalau semua mau pada datang?" tandas Haikal.
Ia juga menegaskan tidak ada sama sekali mobilisasi.
Ketiga soal Maulid. "Kita sudah mengikuti semua prosedur. Pemberitahuan jaga jarak dan memakai masker," kata Haikal.
"Bahkan, juga ada pemberitahuan untuk menonton saja lewat Front TV. Namun, antusias dan kerinduan masyarakat pada Habib Rizieq begitu besar. Jadi fokusnya bukan karena ingin membuat pelanggaran, tapi mereka ingin rindu pada Habib Rizieq," tandas Haikal.
Keempat soal kerumuman di puncak. Haikal menegaskan, kehadiran Habib Rizieq itu untuk berada di pesantrennya dan untuk meletakan batu pertama bersama internal pesantren dan para santri.
"Tapi masyarakat antusias ingin bertemu Habib Rizieq," kata Haikal.
Ustadz Haikal pun menegaskan ini membuktikan bahwa ada sosok yang punya pengaruh besar di Indonesia namun tak disukai negara.
"Habib Rizieq itu bukan bandar narkoba, bukan pemimpin partai, bukan musuh negara, musuh TNI atau musuh Polri. Tapi sejak 2017 selalu ada hambatan," kata Haikal.
Simak lengkapnya dalam video ini
Anies Baswedan dipanggil Polda Metro Jaya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait polemik kerumunan acara Habib Rizieq.
Hal itu ia sampaikan di hadapan para awak media di depan Polda Metro Jaya pada Senin (17/11/2020) pukul 10.00 WIB.
"Hari ini saya datang sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari Polda," kata Anies, dikutip dari tayangan Kompas TV.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah menanggapi pelanggaran protokol kesehatan oleh kerumunan massa Habib Rizieq Shihab.
Anies mengatakan Pemerintah Provinsi ( Pemprov) DKI Jakarta telah bekerja berdasarkan aturan yang ada.
Baca juga: Info Terbaru Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka, Login www.prakerja.go.id, Solusi Tak Kunjung Lolos
Baca juga: Terbongkar Sudah! Polisi UngkapTujuan dan Cara Pelaku Dapatkan Video Asusila Mirip Gisel 19 Detik
"Ketika kita mendengar kabar ada sebuah kegiatan, maka secara pro aktif mengingatkan tentang ketentuan yang ada."
"Jadi kemarin Wali Kota Jakarta Pusat mengirimkan surat (kepada penyelenggara) mengingatkan bahwa ada ketentuan yang harus ditaati dalam kegiatan," kata Anies pada Senin (16/11/2020) malam.
Menurut Anies, pengiriman surat sebagai pengingat penyelenggara acara belum tentu dilakukan oleh pemerintah daerah lain.
"Boleh dicek wilayah mana di Indonesia yang mengirimkan surat mengingatkan secara pro aktif bila terjadi potensi pengumpulan."
"Anda lihat Pilkada di seluruh Indonesia sedang berlangsung, adakah surat mengingatkan penyelenggara tentang pentingnya menaati protokol kesehatan," kata Anies.
Ia juga menyebut penindakan terhadap pelanggaran protokol kesehatan sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Dalam waktu kurang dari 24 jam, Pemprov DKI menegakkan aturan."
"Artinya yang melanggar ya harus ditindak, itu yang kita lakukan," tegasnya.
Anies dengan tegas mengingatkan, Pemprov DKI Jakarta telah bertindak sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku.

Diperiksa 9,5 jam
Anies Baswedan baru saja diperiksa kurang lebih sembilan jam di Polda Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran Protokol Kesehatan atas hajatan besar Habib Rizieq Shihab.
Anies berkomentar singkat soal pemeriksaan dirinya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Dia menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 9,5 jam. Anies tiba di Polda Selasa pagi pukul 09.43 WIB dan baru keluar dari gedung pemeriksaan pada pukul 19.30 WIB.
Anies menyatakan kepada wartawan bahwa dia diberi 33 pertanyaan terkait kerumunan adanya massa pada acara pernikahan putri pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab dan peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu lalu.
Baca juga: Kesaksian Salah Satu Korban Selamat, Pelaku yang Mendorong Berdiri 3 Meter dari Korban Terjatuh
Baca juga: MAKIN SERU Sinopsis Ikatan Cinta 18 November 2020, Aldebaran Ditusuk, Berkorban demi Lindungi Andin
Baca juga: Cek Penerima BPUM eform.bri.co.id, Cara Daftar Online BLT UMKM Rp 2,4 Juta & Link Khusus Tangerang
Baca juga: Walikota Rizal Effendi Memohon Maaf kepada Ustaz Abdul Somad dan Peserta Balikpapan Hijrah United
Acara pernikahan dan Maulid Nabi itu digelar saat pandemi covid-19 sedang melanda dan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) tengah diterapkan di Jakarta.
Anies mengemukakan bahwa jawabannya atas pertanyaan polisi tertuang dalam laporan sepanjang 23 halaman.
"Ada 33 pertanyaan yang menjadi laporan sepanjang 23 halaman," ucap Anies di Mapolda Metro Jaya.
Dia mengklaim seluruh pertanyaan tersebut telah dijawab sesuai fakta yang ada. Namun ia enggan menjelaskan secara rinci apa isi pertanyaan itu.
Setelah memberikan pernyataan secara singkat, Anies meninggalkan Mapolda Metro Jaya. (Tribunnews.com/Maliana/TribunKaltim.co)