News Video

NEWS VIDEO Dini Hari, Jasad Pria yang Menghilang di Sungai Mahakam Ditemukan

Dengan ditemukannya jasad korban, selanjutnya Tim SAR Gabungan kembali melakukan debrefieng dan penutupan Operasi SAR Gabungan.

Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO- Pencarian jasad korban tenggelam yang didorong oleh orang tidak dikenal, Gusti Dwi Prasojo (18) sekitar perairan Sungai Mahakam, Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, akhirnya membuahkan hasil.

Tim Search and Rescue terdiri dari Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda, Relawan gabungan Kota Samarinda dan unsur instansi terkait lainnya usai debriefing pukul 17.30 Wita sore harinya, terus memonitor pergerakan Sungai Mahakam dan memantau area sekitar berhasil melihat jasad korban mengapung dengan kondisi telungkup.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, melalui Kepala Operasi Basarnas Kaltimtara, Octavianto menjelaskan, jasad korban ketika terlihat mengapung langsung di evakuasi menggunakan rubber boat, tim yang mengevakuasi ke perairan memastikan jasad tersebut benar Gusti setelah melihat dari ciri korban terakhir memakai pakaian.

"Di informasikan pada 00.45 Wita (19/11/2020) Korban atas nama Gusti laki-laki 18 tahun, Warga Wiraguna, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, yang dilaporkan tenggelam didorong orang tidak dikenal tiga hari lalu (17/11/202) ditemukan. Adapun jasad yang ditemukan sesuai dengan ciri terakhir terlihat, korban menggunakan jaket biru agak gelap, menggunakan celana pendek, tinggi 163 cm berbadan sedang, rambut pendek," jelas Octavianto, Kamis (19/11/2020).

Jarak ditemukannya korban sendiri dari Last Known Position atau titik terakhir terlihat berjarak 100 meter. Jasad korban setelah naik kedaratan disambut Tim Gabungan dan langsung dibawa dengan ambulance PMI menuju Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Kota Samarinda, guna keperluan autopsi oleh pihak kepolisian.

"Berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan sejauh 100 meter dari titik LKP, arah hilir. Korban sudah dievakuasi tadi malam juga, dan langsung dibawa kerumah sakit RSUD AWS," tegas Octavianto.

Dengan ditemukannya jasad korban, selanjutnya Tim SAR Gabungan kembali melakukan debrefieng dan penutupan Operasi SAR Gabungan, tepat pukul 01.15 Wita.

"Operasi dinyatakan ditutup dan seluruh unsur SAR diusulkan kembali ke satuan masing-masing," tutup.

(*)

Naskah: TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy

Videografer: TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy

Video Editor: TribunKaltim.co/Fz

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved