Tahukah Anda Mengapa Pesawat Menghindari Terbang di Atas Pegunungan Himalaya? Ini Alasan Lengkapnya

Tahukah Anda mengapa Pesawat menghindari terbang di Atas pegunungan Himalaya? Ini alasan lengkapnya

Editor: Nur Pratama
Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay
Pegunungan Himalaya 

China sangat membatasi akses pesawat komersial di atas Tibet, umumnya hanya mengizinkan maskapai penerbangan China untuk terbang melewati wilayah tersebut.

Baik militer China maupun India melakukan latihan ekstensif di dalam dan sekitar Himalaya, dan mungkin ada lalu lintas militer yang cukup besar di daerah tersebut.

Kendala lain adalah kurangnya medan datar, yang berarti peluang untuk pendaratan darurat sangat sedikit dan jarang.

Hanya ada dua bandara yang layak di wilayah tersebut, Lhasa dan Kathmandu.

Bandara Gonggar Lhasa memiliki landasan pacu 4.000 meter, dan Bandara Internasional Tribhuvan Kathmandu memiliki landasan pacu 3.350 meter.

Ini bukan berarti pesawat komersial tidak pernah terbang di atas Himalaya.

Beberapa pesawat pernah melakukannya, terutama maskapai penerbangan China.

Biasanya ada sejumlah penerbangan domestik di Nepal yang menuju ke pegunungan Himalaya.

Selain itu, terdapat beberapa rute internasional jarak pendek, seperti antara Kathmandu dan Xian, Lhasa, dan Chengdu.

Himalaya menghadirkan tantangan keamanan bagi pesawat terbang

Dari sudut pandang permintaan murni, Himalaya terletak di bagian dunia yang umumnya tidak memiliki banyak lalu lintas penerbangan.

Penerbangan antar kota di Asia dan Eropa biasanya terbang ke utara atau selatan Himalaya hanya karena lebih pendek.

Dalam hal penerbangan jalur utara-selatan, tidak banyak rute antar kota yang harus terbang di atas Himalaya.

Letak geografi di Himalaya menghadirkan banyak tantangan keselamatan bagi pesawat terbang.

Misal pesawat sedang berada di tingkat penerbangan FL340 dengan aman di atas gunung tertinggi di Himalaya dan mengalami peristiwa dekompresi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved