Pilkada Berau
Kapolres Berau Sebut Pengamanan Logistik Ditingkatkan Untuk Keperluan Pilkada Berau
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mengaku telah berkoordinasi dengan KPU Berau terkait dengan pengamanan logistik Pilkada serentak pada 9 Desemb
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning mengaku telah berkoordinasi dengan KPU Berau terkait dengan pengamanan logistik Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
Menurut AKBP Edy Setyanto Erning, tempat yang menjadi gudang logistik pun tak luput dari pengamanan oleh pihak kepolisian untuk ditingkatkan
"Logistik telah tiba di Berau dan kita sudah menyiapkan pengamanan dan koordinasi dengan KPU dengan pemerintah daerah," kata AKBP Edy Setyanto Erning.
"Untuk tempat atau gudang logistik sudah kita siapkan pengamanannya, sejak awal sudah kita kawal pengamanannya," tuturnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Berau pada 9 Desember mendatang, Kamis (19/11/2020).
Pelipatan dan penyortiran surat suara tersebut dilakukan di gudang logistik KPU Berau yang tepatnya di gedung Busak Mallur, Jl Pemuda, Kecamatan Tanjung Redeb,
Pantauan TribunKaltim.co, nampak sejumlah pekerja sudah mulai sibuk melipat ratusan ribu surat suara dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian.
Sementara itu, Ketua KPU Berau, Budi Harianto mengatakan, melalui data dari pihak KPU, untuk surat suara yang dilipat kali ini berjumlah 165.519 lembar, sementara untuk kotak suara yang tersedia ada 570 buah.
"Rencana sekitar tiga hari ke depan (19-21 November 2020) akan dilakukan penyortiran dan pelipatan suara," jelas Budi Harianto.
Baca juga: Satreskrim Polrestabes Bandung Sita 2,5 Ton Sarung Tangan Medis Bekas, Daur Ulang, Dijual ke Jakarta
Baca juga: Data Penerima BLT Guru Honorer, LOGIN info.gtk.kemdikbud.go.id, Cek Daftar Penerima, Pakai Akun PTK
Baca juga: DJP Kaltimtara Kejar Potensi Pajak Usaha Sarang Burung Walet, Tahun Lalu Hasilkan Rp 1,8 Triliun
Ketua KPU Berau itu menegaskan, dalam tahapan pelipatan surat suara, pihaknya akan memastikan satu per satu surat suara dalam keadaan baik, tanpa ada kerusakan, cacat serta indikasi adanya kotak suara yang rusak.
"Itu kita pilah, kita hitung kemudian kita minta yang baru lagi ke pabrik, dan itu kita lakukan segera setelah selesai penyortiran, ada berapa yang rusak, itu yang kita ajukan," tuturnya
Setelah proses sortir dan pelipatan surat suara selesai, lanjut Budi Harianto, akan dilanjutkan dengan pengecekan kotak suara yang kini juga sudah tersimpan di gudang logistik KPU tersebut.
"Jadi ada beberapa tahapan, jika semuanya sudah selesai maka proses selanjutnya adalah pendistribusian, yang kita agendakan H-3 sebelum pemilihan," ucapnya.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)