Menghilang di Sungai Mahakam
Kasus Tenggelamnya Gusti, Kepolisian Dalami Keterlibatan Pelaku Lain dan Memastikan Apa Motifnya
Tertangkapnya satu terduga pelaku pendorongan korban Gusti Dwi Prasojo (18), hingga pemuda ini tenggelam di Sungai Mahakam akan dilakukan pendalaman
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tertangkapnya satu terduga pelaku pendorongan korban Gusti Dwi Prasojo (18), hingga pemuda malang ini tenggelam di Sungai Mahakam akan dilakukan pendalaman oleh jajaran kepolisian.
Hal ini disampaikan, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah ditemui di Mako Polresta Samarinda saat ditemui awak media hari ini.
Kompol Yuliansyah menyebut, masih akan mendalami apakah ada indikasi pelaku lain dalam kasus ini. Ia kembali menegaskan satu orang terduga pelaku sudah diamankan.
Baca juga: Sekda Kukar Sunggono Paparkan Langkah Pemkab Kukar Menekan Penyebaran Kasus Covid-19
Baca juga: KPU Kukar Diminta Segera Tindak Lanjuti Surat Rekomendasi Bawaslu RI Soal Dugaan Pelanggaran Paslon
"Kita masih dalami apakah dia bersama dengan orang lain karena saksi (Muhammad Zidan Maulana) kan menyatakan dua orang, yang kita amankan baru satu orang," tegas Kompol Yuliansyah.
Kompol Yuliansyah, mengaku belum dapat memastikan motif terduga pelaku. Pihaknya menduga terduga pelaku ke Pare-Pare kabur dari pengejaran jajaran kepolisian.
"Saya belum bisa pastikan ( motifnya), yang pasti kita duga dia ke Pare-Pare dalam rangka menghilangkan jejak atau kabur," sebutnya.
Disinggung mengenai, keterangan saksi yang menyatakan bahwa saksi Zidan tidak mengenal pelaku yang mendorongnya dan temannya Gusti, korban tenggelam.
Baca juga: Lengkap, Ramalan Zodiak Sabtu 21 November 2020, Kenapa Gemini Diminta Berlindung? Libra Pakai Logika
Baca juga: Debat Publik Pilkada Bulungan Digelar di Jakarta, Bakal Bahas Strategi Penanganan Covid-19
Kompol Yuliansyah, menyampaikan nanti akan disampaikan setelah terduga pelaku dilakukan pendalaman.
"Yang terduga pelaku, tidak saling mengenal, juga motivasinya apa, niatnya apa nanti kami kabari (dalami)," ucapnya.
"Jadi saya harap rekan-rekan sabar, sedikit lagi, tidak lama lagi kemungkinan kalau memang semua sudah kita amankan alat bukti juga kita lengkapi dan juga yang kita amankan di Pare-Pare sudah sampai di Samarinda, kita pasti akan kabari lagi," sambung Kompol Yuliansyah.
(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)