Berencana Liburan dan Membawa Bayi, Ini Tips Agar Bayi Tidak Menangis saat Naik Pesawat Terbang
Berencana liburan dan membawa bayi, Ini tips agar bayi Tidak menangis saat naik pesawat terbang
TRIBUNKALTIM.CO - Berencana liburan dan membawa bayi, Ini tips agar bayi Tidak menangis saat naik pesawat terbang
Bukan perkara mudah membawa buah hati naik pesawat terbang,
Apalagi jika usia anak masih terbilang sangat muda.
Banyak orang tua yang harus dihadapkan pada perilaku anak yang muda rewel dan menangis.
Jika tidak ingin mengganggu penumpang lain, ada beberapa persiapan yang wajib diketahui oleh orangtua sebelum membawa sang buah hati naik pesawat.
Mulai dari mempersiapkan booking tiket pesawat hingga membaca tips agar si kecil selalu tenang dan nyamans selama berada di dalam pesawat.
Simak beberapa tips yang telah dihimpun oleh TribunTravel agar pejalanan naik pesawat membawa bayi tidak membuat cemas para orangtua.
Baca juga: Nonton Streaming Start Up, Drakor Suzy dan Nam Joo Hyuk, Episode 11 Malam Ini, Dal Mi Cinta Siapa?
Baca juga: Prediksi Tottenham vs Man City Liga Inggris Malam Ini via Live Streaming NET TV
Baca juga: Ternyata Bisa Bikin Hidangan Jadi Tidak Lebih Sehat, Ini 6 Kesalahan Sepele saat Makan
1. Ketahui berapa usia minimum bayi untuk naik pesawat
Mengenai umur berapakah bayi bisa dibawa naik pesawat terbang tergantung dari ketentuan masing-masing maskapai.
Ada maskapai yang menetapkan batas minimum usia dua hari, ada yang minimum usia 14 hari.
Namun pihak maskapai juga akan meminta Surat Keterangan Medis dari dokter yang menyatakan bahwa bayi cukup sehat untuk terbang.
Bayi berusia di bawah 2 minggu memiliki risiko lebih besar.
Dalam usia dini ini, daya tahan bayi masih sangat lemah dan karenanya rentan untuk terjangkit penyakit seperti batuk atau flu dari orang sekitar di ruang kabin pesawat nanti.
Mengutip dari Kompas.com, minimum usia 3 bulan dianggap yang paling aman untuk bayi naik pesawat.
Saat mencapai usia ini, daya tahan bayi sudah lebih kuat juga dalam menghadapi perubahan suhu udara.