News Video

NEWS VIDEO Viral Kisah Ibu & 4 Anaknya yang Masih Kecil Tinggal di Gubuk Reot

Viral kisah keluarga kurang mampu di Jambi dimana, sang kepala keluarga Zaini meninggal dunia setelah sakit beberapa hari karena digigit ular.

Editor: Wahyu Triono

TRIBUNKALTIM.CO - Viral kisah keluarga kurang mampu di Jambi dimana, sang kepala keluarga Zaini meninggal dunia setelah sakit beberapa hari karena digigit ular.

Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, Zaini terlihat terbaring sakit, dikelilingi isteri dan anaknya yang masih kecil-kecil.

Dalam foto terlihat pondok sederhana Zaini, berlantai papan dengan dinding dan atap yang terbuat dari daun nipah.

Setelah foto itu viral, banyak warganet yang akhirnya simpati dan memberikan bantuan.

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, kondisi pondok tempat keluarga ini tinggal juga cukup memprihatinkan.

Kakak ipar Zaini, Husni, yang dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (20/11/2020) mengatakan, Zaini menumpang di tanah orang untuk mendirikan pondok.

Rumah yang terbuat dari kayu dan beratapkan daun nipah tersebut dibangun gotong royong oleh warga sekitar dan menumpang di tanah warga.

"Zaini sudah meninggal dunia beberapa hari lalu. Dia sakit karena digigit ular saat pergi ke laut," kata Husni melalui sambungan telepon, Jumat.

Bagian bawah rumah pondok yang menggunakan tiang, akan terendam air saat air pasang.

Kemudian keluarga tersebut juga sangat kesulitan mencari air bersih.

Tentu ini juga berisiko memunculkan berbagai penyakit, terutama pada anak-anaknya yang masih kecil.

Sementara itu, Kades Sungai Sayang, Ahmadia menuturkan pemerintah desa mau mengeluarkan bantuan Covid-19 untuk keluarga Zaini.

Sayangnya, kata dia, Zaini tidak memiliki KTP dan KK.

Sehingga akan melanggar aturan, kalau mereka diberi bantuan.

"Kita tetap berikan bantuan, yang sifatnya tidak membutuhkan KTP dan KK. Biasanya berupa sembako," kata Kades lagi.

Dia juga menyebutkan warga yang menerima bantuan Covid-19, ada yang ingin berbagi bersama Zaini.

Mereka juga menyisikan sebagian bantuan, untuk Zaini.

Menurut Ahmadia, sudah lebih dari tiga tahun, keluarga Zaini tinggal di Desa Sungai Sayang.

Pihak desa sudah pernah mengupayakan untuk mengurus KK dan KTP yang bersangkutan ke Dukcapil Tanjab Timur.

Namun, terkendala domisili yang masih merupakan warga Muarojambi dan harus memiliki surat keterangan pindah domisili terlebih dahulu, untuk dapat diproses.

Kata Kades, untuk KTP sendiri hanya KTP istri yang punya dan merupakan KTP lama belum berbasis, elektronik.

Namun, untuk NIK KK yang domisili Muarojambi, sudah terdaftar di sistem komputer.(*)

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Video Editor: TribunKaltim.co/Wahyu Triono

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Viral Kisah Pria Miskin Meninggal Digigit Ular di Jambi, Tinggal di Gubuk Reot dan Punya 4 Anak, https://pekanbaru.tribunnews.com/2020/11/20/viral-kisah-pria-miskin-meninggal-digigit-ular-di-jambi-tinggal-di-gubuk-reot-dan-punya-4-anak?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved