Ketua Iwapi Sebut Banyak Wanita Pengusaha di Balikpapan, Pandai Tangkap Peluang di Masa Pandemi
Tak perlu diragukan lagi kaum perempuan nyatanya bisa menjadi pebisnis nan ulung. Apalagi, kaum Hawa secara alami memiliki bakat multitasking yang bi
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Tak perlu diragukan lagi kaum perempuan nyatanya bisa menjadi pebisnis nan ulung.
Apalagi, kaum Hawa secara alami memiliki bakat multitasking yang bisa menguntungkan mereka saat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus.
Berdasarkan survei Bank Dunia pada tahun 2016, 50 persen dari total 64 juta usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) di Indonesia dimiliki oleh perempuan.
UMKM ini pun terbukti mampu bertahan di tengah pandemi Virus Corona ( covid-19 ).
Hal serupa juga terjadi di Balikpapan.
Perbandingan pengusaha laki-laki dan perempuan adalah 40:60.
Hal ini membuktikan bahwa semua perempuan bisa jadi pengusaha.
Mampu melihat peluang sehingga perempuan semakin produktif.
Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Balikpapan, Ernawaty Gafar memandang, meskipun perempuan ibaratnya hanya sekunder dalam keluarga, namun itu bukan soal.
"Bukan masalah bagi kita untuk menambah pendapatan keluarga. Saya berharapnya ke depan pengusaha perempuan semakin banyak," ujar perempuan yang kerap disapa Erna, Senin (23/11/2020).
Perempuan berhijab ini menilai pentingnya pelaku usaha untuk berorganisasi.
Banyak manfaat yang akan didapat, terutama untuk memasarkan produknya.
Dengan berorganisasi, lanjutnya, pemasaran mereka lebih kuat.
"Karena dalam organisasi kan punya yang namanya DPP, DPC, DPD. Nah, itu ibaratnya, usaha kita ke depan bisa diadopsi oleh orang-orang di atas kita," tuturnya
Tahun depan, dia berharap semakin banyak pelaku UMKM perempuan yang menjadi anggota Iwapi.