Traveler Berencana Liburan ke Singapura, Jangan Lakukan 7 Hal ini, Diantaranya Makan di Kereta Umum
Traveler Berencana liburan ke Singapura, Jangan Lakukan 7 Hal ini, Diantaranya makan di kereta Umum
TRIBUNKALTIM.CO - Traveler Berencana liburan ke Singapura, Jangan Lakukan 7 Hal ini, Diantaranya makan di kereta Umum
Singapura menjadi satu negara di Asia Tenggara yang paling banyak dikunjungi turis Indonesia.
Selain lokasinya yang dekat, Singapura juga menawarkan keragaman penduduk yang unik.
Jika kamu ingin mendapatkan pengalaman menyenangkan di Singapura, sebaiknya tidak melakukan hal-hal yang dibenci penduduk lokal.
Dilansir TribunTravel dari laman theculturetrip.com, 7 hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan saat liburan ke Singapura.
1. Buang sampah sembarangan
Pemerintah Singapura menganggap membuang sampah sembarangan dan meludah sebagai pelanggaran serius.
Mereka akan mendenda siapapun yang berani melakukannya.
Baca Juga : TERJAWAB Kapan Prakerja gelombang 12 Dibuka Via Login www.prakerja.go.id, Ini Cara dan Link Daftar
Baca Juga : SERU Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 24 November 2020, Pelukan Pertama Al dan Andin, Bikin Baper
Baca Juga : Libur Panjang Akhir Tahun Dibatalkan? Muhadjir Bocorkan Arahan Terbaru Jokowi Soal Masa Cuti Bersama
Baca Juga : Semakin Jelas? AC Milan Dikabarkan Tertarik Datangkan Yusuf Yazici, Sang Agen Beri Kabar Mengejutkan
2. Hindari Permen Karet
Permen karet dilarang di Singapura kecuali jika digunakan untuk tujuan medis (seperti gusi nikotin, misalnya).
Jadi, jika tiba dari negara tetangga seperti Malaysia atau Thailand, pastikan untuk membersihkan tas dan menghindari mengunyah permen karet di Singapura.
3. Tidak Meminta Harga Makanan Sebelum Memesan
Kuliner Singapura menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk datang untuk mencoba hidangan lokal di restoran terkenal seperti Chomp Chomp atau Gluttons By The Bay .
Namun, ada beberapa kasus di mana para wisatawan secara tidak sadar dikenai biaya selangit untuk kepiting cabai musiman atau bahkan durian .
Jadi, lain kali jika kamu menuju ke pusat jajanan , pastikan bertanya dan menyetujui harga sebelum memesan makanan.
4. Hindari Vandalisme
Pada 2005, dua turis Jerman dijatuhi hukuman cambuk karena cat semprot di kereta umum Singapura.
Namun, jika kamu menikmati seni jalanan dan mural, ada banyak lingkungan trendi seperti Telok Ayer dan Tiong Bahru yang dipenuhi dengan karya seni yang mencolok untuk kamu nikmati.
5. Hanya Merokok di Area Khusus Merokok
Peraturan Singapura tentang merokok telah meningkat baru-baru ini, dengan larangan merokok di Orchard Road - distrik perbelanjaan terbesar di negara itu.
Larangan merokok ini mulai berlaku pada 2018.
Perokok sekarang hanya diperbolehkan merokok di area yang ditunjuk.
6. Peka terhadap Masyarakat Multi-Budaya Singapura
Dengan banyak kuil, masjid, dan tempat ibadah yang sakral, mengunjungi Singapura dapat menjadi pengalaman yang unik.
Jika memutuskan untuk berkunjung ke tempat-tempat seperti Masjid Sultan atau Kuil Thian Hock Heng, peka dan perhatikan tindakan kamu.
Ini berarti mengenakan pakaian tertutup, menurunkan volume bicara dan menghindari mengambil gambar ofensif demi media sosial.
7. Hindari Makan Di Kereta Umum dan Bus
Relatif mudah bepergian ke seluruh negeri karena Singapura memiliki satu sistem transportasi paling canggih di dunia.
Namun, jika bepergian dengan kereta api umum, jangan makan atau minum karena denda SGD 500 setara Rp 5,2 juta akan dikenakan jika tertangkap.
TribunTravel/Ambar Purwaningrum
Artikel ini telah TribunTravel.com dengan judul : Jangan Pernah Lakukan 7 Hal Ini saat Liburan ke Singapura, Hindari Makan Permen Karet