Pencurian 35 Ikan Cupang Harga Jutaan di Samarinda, Polisi Ringkus Pelaku, Menyamar jadi Pembeli
Tak hanya di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, para penghobi ikan hias dengan berbagai jenis seperti endemik, ikan cupang.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tak hanya di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, para penghobi ikan hias dengan berbagai jenis seperti endemik, ikan cupang dan lain sebagainya marak dipelihara, kota-kota besar lain tentunya tahu bahwa ada ikan tertentu yang bernilai tinggi.
Bahkan tak jarang, para penghobi rela mengeluarkan kocek hingga belasan bahkan puluhan juta untuk membeli serta merawat ikan hias.
Namun, bukan hanya penghobi yang mengetahui perihal harga ikan hias yang fantastis, pelaku kejahatan juga mengetahui dan coba mencari kesempatan.
Seperti peristiwa yang dialami oleh korban bernama Riezky Theodore Rimbawan (30).
Korban sendiri diketahui bermukim di Jalan Lambung Mangkurat Gang Syahdan No.24 C Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga: Sidang Dugaan Suap Bupati Kutim Ismunandar, Simak Kesaksian 2 Orang yang Dihadirkan
Baca Juga: 3 Toko di Samboja Kukar Ludes Terbakar, Dugaan Penyebab Ada Satu Rumah Korsleting Listrik
Ikan hias jenis cupang miliknya hilang, tepatnya pada Minggu (25/11/2020) pukul 03.11 Wita, subuh hari.
Sebanyak 35 ekor cupang yang bernilai jutaan ini raib dibawa pelaku pencurian.
Ia pun segera mengecek CCTV atau kamera tersembunyi yang berada di area sekitar tempatnya menaruh ikan hiasnya, tepat di halaman rumah.

Ikan hias (cupang) itu saya letakkan di depan rumah (halaman), tidak ada pelindung atau pun teralis dan saya tahunya hilang itu saat akan memberi makan.
Baca Juga: Berikut 3 Pesan Ustaz Abdul Somad Saat Safari Dakwah di Balikpapan
Baca Juga: Berikut Calon Penerima Vaksin Covid-19, Menkes Terawan Beberkan Kriteria yang Mendapatkan
"Sepertinya itu langsung dimasukkan dalam satu tempat saja, tidak dipisah-pisah, kejadian sekitar jam tiga subuh dari rekaman kamera tersembunyi (CCTV)," jelas korban, Rabu (25/11/2020) saat di Polsek Samarinda Kota.