Pilkada Bontang

Pemuda Berbas Pantai Berhimpun! Jaga Wilayah dari Kampanye Hitam dan Politik Uang Pilkada Bontang

Partisipasi mengawal Pilkada Bontang bersih dari kampanye hitam dan politik uang terus membesar.

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Kelompok pemuda pesisir di Berbas Pantai Bontang menyatakan sikap bakal menjaga wilayahnya dari ancaman kampanye hitam dan politik uang. TRIBUNKALTIM.CO, MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Partisipasi mengawal Pilkada Bontang bersih dari kampanye hitam dan politik uang terus membesar.

Kali ini kelompok pemuda pesisir di Berbas Pantai menyatakan sikap bakal menjaga wilayahnya dari kedua ancaman tersebut.

"Kita mengharapkan pemimpin benar-benar lahir dari pemilu yang sehat, tanpa money politics," ujar perwakilan pemuda pesisir Berbas Pantai, Hermawan, Rabu (25/11/2020).

Pemuda Pesisir di Berbas Pantai berhimpun menjadi komunitas relawan demokrasi, untuk memastikan wilayah mereka bebas dari politik uang.

Baca juga: 6 Kucing Kesayangannya Mati Mendadak, Dugaan Diracun, Pemilik Hewan Piaraan Minta Polisi Usut Tuntas

Baca juga: Perkembangan Covid-19 di PPU, Rabu (25/11/2020) Dua Kasus Baru, Satu Bayi Berusia Dua Bulan

Warga pesisir menaruh harapan besar, pesta demokrasi di Kota Bontang berlangsung sehat dan jujur.

Menurut Hermawan, politik uang justru melahirkan kualitas pemimpin yang cacat moral dan tak jujur.

Bagaimana masyarakat percaya, kepada pemimpin model seperti itu bisa mengentaskan pengangguran di Bontang, yang masih tinggi angkanya.

Baca juga: NEWS VIDEO Legenda Sepak Bola Diego Maradona Meninggal Dunia, Terkuak Penyebab Kematian

Baca juga: Bupati Bulungan Sebut Dampak Pandemi Percepat Akselerasi Penguasaan Teknologi Antara Guru dan Siswa

Perhimpunan pemuda yang mengklaim bahwa diri mereka peduli demokrasi itu, juga menyuarakan nada minor terhadap kondisi dimana satu daerah dikuasai oleh satu keluarga tertentu alias dinasti politik.

Mereka berharap ada sosok yang dapat meruntuhkan dinasti politik yang saat ini begitu tampak di Bontang, Kalimantan Timur.

"Kita prihatin dengan kondisi saat ini. Makanya kita bentuk relawan yang sama pemikiran untuk perubahan yang lebih baik," tuturnya.

(Tribunkaltim.co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved