Pastikan Pilkada Bebas dari Covid-19, Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bulungan Jalani Rapid Test
Pastikan Pilkada bebas Covid-19, penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara jalani rapid test.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pastikan Pilkada bebas Covid-19, penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara jalani rapid test.
Penyelenggara pemilu yang akan bertugas pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara mulai menjalani pemeriksaan rapid test pada Jumat (27/11/2020) lalu.
Rapid test atau test cepat dilakukan untuk mendeteksi penularan Covid-19 atau Virus Corona. Utamanya terhadap penyelenggara pemilu yang akan bertugas pada pilkada serentak, Rabu, 9 Desember 2020.
"Rapid test dilakukan untuk memastikan seluruh penyelenggara pemilu yang terlibat di pilkada serentak dalam kondisi sehat, serta terbebas dari Covid-19," kata Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Antusiasme Petugas KPPS Sangatta Utara Jalani Rapid Test, KPU Siapkan Teknis Pelaksanaannya
Baca juga: Relawan Paslon Pilkada Bontang Bantu KPU Edukasi Warga Patuhi Prokes, Terjun ke Pasar Bagikan Masker
Baca juga: Soal Belajar Tatap Muka Januari 2021, PGRI Dorong Guru Balikpapan Jalani Rapid Test
Rapid test kata dia, dilaksanakan berkat kerjasama KPU Bulungan dengan RSD Soemarno Sosroatmodjo, dan dua klinik kesehatan di Bulungan. Rapid test berlangsung mulai 27 sampai 30 November 2020.
Rapid test untuk penyelenggara pemilu di Kecamatan Tanjung Selor dan Tanjung Palas, dipusatkan di Pendopo Lapangan Agatis Tanjung Selor. Tepatnya di depan kantor KPU Bulungan, Jl Ulin, Tanjung Selor, Kaltara.
Rapid test di tempat itu dilakukan oleh petugas kesehatan dari RSD Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.

Sedangkan penyelenggara pemilu di Kecamatan Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Utara, Bunyu, Peso, Peso Hilir, dan Sekatak, akan dilakukan oleh dua klinik kesehatan.
"Sampai saat ini rapid test masih berlangsung. Kita akan sampaikan hasilnya, seusai rapid test dilaksanakan," ujarnya.
Sekadar diketahui, total penyelenggara pemilu termasuk Linmas di Bulungan, mencapai 3.554 orang. Terdiri dari KPPS 2.324 orang, PPK 50 orang, sekretariat PPK 30 orang, PPS 243 orang, sekretariat PPS 243 orang, Linmas 664 orang.
Pilkada Bulungan bakal dilaksanakan pada Rabu 9 Desember 2020, dan diikuti oleh empat calon.
Baca juga: Ada Gejala Covid-19, Segera Cek ke Puskesmas Terdekat tak Perlu Ragu, Pemerintah Siapkan Karantina
Baca juga: Mendikbud Izinkan Pembelajaran Tatap Muka, Disdikbud Balikpapan Sebarkan Kuisioner ke Orangtua Siswa
Baca juga: Tunggu Hasil Swab Habib Rizieq, Bima Arya Dapat Surat dari Pimpinan FPI, Isinya Terkait Hasil Swab
Yakni, pasangan Syarwani - Ingkong Ala, yang diusung oleh Partai Golkar (3 kursi), Hanura (3 kursi), dan Perindo (2 kursi).
Pasangan lainnya, Sigit Muryono - Markus Juk, diusung oleh PDIP (3 kursi), PPP (1 kursi), PAN (2 kursi), PKB (1 kursi).
Selain itu, pasangan Najamuddin - Ari Yusnita, yang diusung Partai Demokrat (2 kursi), Nasdem (2 kursi), dan PKS (1 kursi). Serta pasangan Joko Susilo - Kosmas Kajan, yang diusung oleh Partai Gerindra (4 kursi), dan PBB (1 kursi). (*)