Virus Corona

Presiden AS Donlad Trump Beberkan di Pekan Depan, Pengiriman Vaksin Covid-19 Mulai Dilakukan

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Kamis lalu bahwa pengiriman vaksin virus Corona ( covid-19 ) akan dimulai paling cepat.

Editor: Budi Susilo
SHUTTERSTOCK/Africa Studio
Ilustrasi vaksinasi virus Corona (SHUTTERSTOCK/Africa Studio) 

Selanjutnya, perusahaan farmasi multinasional Inggris-Swedia, AstraZeneca juga melaporkan hasil awal uji coba vaksin mereka yang menunjukkan efektivitas vaksinnya berkisar antara 62 hingga 90 persen, namun tergantung pada jumlah dosis yang diberikan kepada partisipan.

Menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins, ada lebih dari 12,8 juta kasus covid-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 263.000 kematian terjadi di Amerika Serikat akibat kasus ini.

Waspadai Bulan November

Sementara itu bulan Desember 2020 dinilai memiliki risiko kenaikan angka positif covid-19 di Indonesia.

Ahli Ilmu Epidemiologi dari Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani menyebut ada dua momen yang berpotensi memunculkan kerumunan, yaitu Pilkada Serentak dan libur akhir tahun pengganti libur Idul Fitri.

"Risiko kenaikan angka covid-19 di bulan Desember dengan dua momen ini harus diperhatikan," ungkap Laura saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (27/11/2020).

Bila tidak dapat dikendalikan, Laura menyebut ada kemungkinan kasus covid-19 akan meledak pada awal 2021.

"Sekarang kasus covid-19 sudah tinggi, beberapa rumah sakit dan IGD melaporkan penuh."

"Sedangkan dua even di Desember ini berisiko," ungkapnya.

Laura menyebut pemerintah harus mewaspadai adanya wacana libur panjang di akhir tahun 2020.

"Pemerintah harus ada upaya antisipasi, kita ingin masyarakat paham, mencari tempat liburan yang aman dan tidak abai dengan kondisi pandemi," ungkapnya.

Menurut Laura, kondisi tempat wisata yang sudah kembali buka menjadi menarik minat masyarakat.

"Yang harus dilakukan ya memberikan pemahaman semua kegiatan harus dilakukan dengan protokol kesehatan, ini wajib dan menjadi kunci," ungkapnya.

Laura menyebut dengan diterapkannya protokol kesehatan, dapat mengurangi dampak penyebaran Corona atau covid-19.

Selain itu, pemerintah juga harus membuat keputusan tegas untuk menghadapi libur panjang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved