News Video
NEWS VIDEO Kepala Kantor Imigrasi Klas II Tanjung Redeb Cek Kondisi Kesehatan 3 WNA
Namun saat ini ketiganya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai karena terkonfirmasi Covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO- Kepala Kantor Imigrasi Klas II Tanjung Redeb Muhammad Setiawan membenarkan adanya 3 orang warga negara asing (WNA) asal Filipina yang terdampar di perairan Pulau Maratua beberapa waktu lalu.
Ketiga warga negara Filipina itupun kini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Abdul Rivai Berau karena positif terpapar Covid-19.
Kepala Imigrasi bersama beberapa stafnya juga mengecek langsung ke rumah sakit termasuk mencari informasi lebih jauh kondisi dan kronologi terdamparnya 3 WNA tersebut.
Kepala Imigrasi Klas II Tanjung Redeb, Muhammad Setiawan mengatakan jika pihaknya sudah menerima informasi terkait WNA tersebut.
Namun saat ini ketiganya saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai karena terkonfirmasi Covid-19.
"Setelah ditemukan, mereka dibawa ke daerah Tanjung Redeb oleh petugas. Setelah sampai dilakukan rapid dan hasilnya positif dan dilakukan perawatan oleh pihak RS," katanya.
Lanjutnya, dari informasi yang diterima dari para WNA tersebut, diketahui ketiganya sempat terombang ambil di laut selama 4 hari karena perahu mereka dihantam badai. Sehingga mengakibatkan rusaknya mesin kapal.
"Mereka dari Tawi-tawi Filipina mau belanja ke Sampoerna. Tapi diperjalaman mereka terkena badai dan hanyut sampai ke perairan Pulau maratua dan ditemukan oleh nelayan," jelasnya.
Dijelaskannya, diketahui 3 WNA tersebut diketahui bernama Latifa, Jumadi dan Nurhaidi. Setelah menjalani pemeriksaan, sebelaumya 2 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 namun tim medis melakukan pengecekan kembali dengan 1 WNA lain dan ternyata hasilnya pun positif. (*)
Naskah: TribunKaltim.co / Ikbal Nurkarim
Videografer: TribunKaltim.co / Ikbal Nurkarim
Video Editor: TribunKaltim.co / Fz