Kasus Menonjol Covid-19 di Balikpapan, Satgas Soroti Hasil Rapid Test Reaktif Calon Petugas KPPS
Berdasar laporan yang disampaikan, dari pelaksanaan Rapid Test yang dilakukan pekan lalu, terdapat 1.163 calon petugas dengan hasil rapid test reaktif
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Adhinata Kusuma
Wanita yang kerap disapa Dio itu menambahkan, petugas yang mendapat hasil reaktif dua kali, akan diupayakan swab dengan cepat.
Mengingat pelaksanaan Pilkada serentak tinggal 10 hari lagi atau tepatnya jatuh di 9 Desember 2020.
Hingga hari Selasa (1/12/2020) didapat data sebanyak 742 petugas KPPS maupun pengawas pemilu di Kota Balikpapan kembali dinyatakan reaktif untuk kedua kalinya.
Temuan itu ditaidaklanjuti Satgas Covid-19 Balikpapan dengan menyiapkan 10 tempat pelayanan swab.
Jadwal pelayanan swab untuk petugas yang dinyatakan reaktif dua kali pun telah diserahkan ke KPU Balikpapan dan Bawaslu Balikpapan.
Pelayanan swab test akan dilakukan selama dua hari. Tertanggal mulai hari ini hingga besok di tempat yang telah ditentukan sesuai jadwal.
"Silakan datang, kita buka dan tidak mematok karena ada yang bekerja. Yang jelas, dibuka 10 tempat pelayanan untuk dua hari," tambahnya.
Dari informasi yang dihimpun, pelayanan swab untuk petugas KPPS maupun pengawas pemilu hari ini dilakukan di lima tempat.
Yakni RSUD Beriman, Puskesmas Prapatan, Puskesmas Mekarsari, Puskesmas Batu Ampar, dan Puskesmas Karang Joang.
"Lima tempat sisanya besok, dan hasil swab yang dilakukan hari ini kita tunggu, paling cepat hasilnya juga besok," ujarnya.
Wanita yang kerap disapa Dio itu mengatakan, petugas KPPS dan pengawas Pemilu yang dinyatakan reaktif telah diminta untuk melakukan karantina.
Sementara, apabila nanti hasil swab dinyatakan positif, maka pihaknya telah menyediakan wisma dan embarkasi haji sebagai tempat isolasi mandiri.
(TribunKaltim.co/ Mita Aulia)