NEWS VIDEO Polres Kukar Lakukan Pengungkapan di Kota Samarinda, Amankan Satu Pelaku Pencurian

TRIBUNKALTIM.CO - Tepatnya pukul 22.00 Wita disekitar kawasan cafe di GOR Segiri Kota Samarinda, Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, jajaran Unit Reskrim Tim Alligator Polres Kutai Kartanegara (Kukar) dipimpin langsung Kapolres Kukar melakukan pengungkapan dan menangkap satu pelaku yang membawa kabur mobil beserta barang berharga milik salah seorang korban.

Penangkapan satu pelaku pencurian berinisial WD (30), berawal dari laporan korban yang barangnya diambil oleh pelaku.

Dalam melancarkan aksinya WD mengaku sebagai anggota Polri aktif dijajaran Polres Kukar.

Jajaran yang mendapati keberadaan WD ini di kawasan Gor Segiri Kota Samarinda, memastikan terlebih dulu sebelum menangkap.

Setelah dari ciri-ciri terlihat sama, petugas berpakaian sipil menghampiri lalu mengamankan pria tersebut, lalu dilakukan penggeledahan.

"Kejadian berawal tadi siang, laporan masyarakat yang mobilnya dicuri oleh pelaku (WD) yang mengaku polisi, barang korban yang berada dalam mobil langsung dibawa kabur oleh pelaku," jelas Kapolres Kukar, AKBP Irwan Masulin Ginting, ditemui usai pengungkapan oleh jajarannya, Senin malam (30/11/2020) tadi.

Adapun barang bukti hasil penggeledahan, dari tangan WD, petugas kepolisian mengamankan sebuah mobil yang dibawa kabur oleh WD ke Kota Samarinda, serta sejumlah uang, puluhan unit ponsel yang diduga hasil kejahatan WD, serta alat hisap sabu dari dalam mobil jenis minibus ini.

"Barang bukti uang sekitar Rp 5 juta, ditemukan juga alat penghisap sabu atau bong, berikut handphone 25 unit," ucap AKBP Irwan Masulin Ginting.

AKBP Irwan Masulin Ginting menyampaikan, jajarannya mengejar pelaku hingga ke Kota Tepian setelah berhasil mendapati informasi dari anggota di lapangan yang terus memburu keberadaan pelaku.

WD juga diduga tidak hanya melancarkan aksi kejahatannya ini di satu Tempat Kejadian Perkara (TKP) saja, nantinya pihak Polres Kukar akan mendalami keterangan serta melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kedepan, proses kita tuntaskan dan kembangkan, karena indikasi tidak hanya satu TKP, ada beberapa TKP, karena ini (perbuatan pelaku) sudah meresahkan masyarakat khususnya wilayah Kukar, karena pelaku mengaku-mengaku anggota kepolisian, anggota Reserse Narkoba (Reskoba)," tegas AKBP Irwan Masulin Ginting.

Secara singkat, orang nomor satu dijajaran Polres Kukar ini juga menyebut, bahwa motif WD dalam mencari korban ialah berpura-pura menjadi anggota kepolisian Reskoba, lalu mulai mencari-cari korban yang terlihat sebagai pecandu narkotika.

Saat mengetahui korban adalah pecandu, pelaku pun melancarkan aksi dengan memberi tahu terlebih dulu bahwa dirinya polisi, agar korban yang terkena gertakan, takut dan akhirnya pasrah.

"Motifnya, pelaku (WD) memilih korban yang terindikasi menggunakan narkoba, kemudian dibawa dan ditakut-takuti, karena pelaku mengaku anggota kepolisian Polres Kukar, korban pun diancam akan dilakukan tes urine, hingga korban pasrah yang kemudian pelaku mencari kesempatan menipu atau mengambil barang milik korban. Pelaku ini residivis sudah dua kali masuk (penjara) dengan kasus yang sama," tutup AKBP Irwan Masulin Ginting.

Usai meringkus pelaku, petugas kepolisian langsung membawa pelaku beserta barang bukti yang diamankan, bertolak menuju Kota Tenggarong Kabupaten Kukar, menuju Mako Polres Kukar. (*)

Naskah: TribunKaltim.co / Mohammad Fairoussaniy

Videografer: TribunKaltim.co / Mohammad Fairoussaniy

Video Editor: TribunKaltim.co / Fz