News Video
NEWS VIDEO Simulasi Pelaksanaan Pilkada Di Polresta Samarinda
Sebanyak 59 personel Bhabinkamtibmas ikut dalam simulasi pendalaman teknis dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini.
TRIBUNKALTIM.CO- Pengamanan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Desember 2020 mendatang yang terhitung seminggu lagi, jajaran Bhabinkhamtibmas menjadi unjung tombak Polresta Samarinda, dalam jalannya pengamanan.
Guna membekali personel Bhabinkamtibmas dalam pelaksanaan pengamanan nanti di masing-masing wilayah, tentu tetap mengedepankan protokol kesehatan, mengingat masa pandemi Covid-19 atau Virus Corona.
Sebanyak 59 personel Bhabinkamtibmas ikut dalam simulasi pendalaman teknis dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini.
Simulasi terdiri dari pola pemilihan di TPS, serta embatasan massa agar tidak menimbulkan kerumunan.
Komisioner KPU Samarinda yang hadi dalam simulasi kali ini, M Najib mebeberkan, dilakukannya simulasi ini tentu pihaknya berharap, personel Bhabinkamtibmas dapat mendorong angka partisipasi dalam memberi pemahaman bahwa 1.962 TPS yang disediakan aman dari Covid-19 atau Virus Corona.
"Pemilih yang memiliki hak suara tidak perlu ragu, selain menerapkan protokol kesehatan, KPPS dan pengamanan Linmas, karena sudah menjalani tes kesehatan, atau rapid tes," tegas M Najib.
M Najib menyampaikan, mencegah penyebaran Covid-19 atau Virus Corona, di setiap TPS hanya akan diisi 7 orang KPPS dan 2 pengamanan Linmas.
Lalu ada masing-masing saksi dari paslon serta pengawas TPS. Untuk pemilih terbatas dengan menyediakan 9 kursi tunggu.
"Pemilih nanti bisa terlebih dulu mengkonfirm kehadiran sebelum datang ke TPS, menghindari terjadi kerumunan, baik itu diluar atau pun diluar TPS," sebut M Najib.
Selain itu, masker juga disediakan pihaknya bagi pemilih ketika datang di TPS. Bagi pemilih yang mengenakan masker bergambar paslon, juga akan diberikan masker biasa serta meminta mengganti.
"Karena memang tidak boleh ada atribut paslon apapun di area TPS," tegasnya.
Sementara itu ditemui terpisah, Kasat Binmas Polresta Samarinda, Kompol Nono Rusmana menjabarkan, simulasi yang digelar bermaksud agar seluruh personel Bhabinkamtibmas mengerti mekanisme di setiap TPS nantinya.
"Begini, jadi sebelumnya untuk personel Bhabinkamtibmas sendiri sudah mengikuti bimtek mengenai pengamanan dalam pelaksanaan Pilkada. Kegiatan itu sendiri bertujuan menambah wawasan agar personel memahami tahapannya," pungkas Kompol Nono Rusmana. (*)
Naskah: TribunKaltim.co / Mohammad Fairoussaniy
Videografer: TribunKaltim.co / Mohammad Fairoussaniy
Video Editor: TribunKaltim.co / Fz