Bupati Situbondo Jadi Korban Covid-19, Kasrem 083 Malang: Karena Lengah Menganggap Teman Kita Aman

TRIBUNKALTIM.CO-Kasrem 083/BDJ Malang Letkol inf Akhmad Juni Toa menyebut meninggalnya Bupati Situbondo Dadang Wigarto akibat covid-19 disebabkan lengahnya penerapan protokol kesehatan.

Dia mengatakan, Bupati Situbondo terinfeksi covid-19 lantaran menganggap orang-orang terdekatnya tidak berpotensi menularkan virus.

"Bupati saya kemarin sudah meninggal dunia, bupati Situbondo. Itu karena kita lengah menganggap teman kita aman," ucap Akhmad di Korem 083/BDJ Malang, Jawa Timur, Rabu (02/11/2020).

Baca Juga: Ribuan Warga Miskin di Balikpapan Didata, Masuk Prioritas Dapatkan Vaksin Covid-19 Gratis

Baca Juga: NEWS VIDEO Habib Rizieq Minta Maaf setelah Banyak Sebabkan Kerumunan di Masa Pandemi Covid-19

Baca Juga: UCAPAN Jokowi Soal Covid di Daerah Anies dan Ganjar Disorot, Tema Mata Najwa Hari Ini, Live Trans 7

Akhmad mengingatkan agar masyarakat tetap waspada, sekalipun kepada orang-orang terdekat.

Bukan tidak mungkin orang-orang terdekat dapat menularkan virus covid-19, begitu juga sebaliknya.

"Menganggap teman kita tidak akan menularkan padahal kita juga berpotensi menularkan kepada orang lain. Tetap jaga protokol covid-19 di manapun Anda berada," ujar Akhmad.

Mantan Dandim Situbondo itu sekaligus mengimbau agar masyarakat tidak menciptakan kerumunan, khususnya jelang libur natal dan tahun baru.