Virus Corona
Hadapi Tantangan Pandemi Covid-19, Kesehatan dan Ekonomi jadi Prioritas Manulife
Para pelaku industri asuransi jiwa dituntut bersikap adaptif guna menjaga kinerjanya, mengingat tahun depan diperkirakan kondisi.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Para pelaku industri asuransi jiwa dituntut bersikap adaptif guna menjaga kinerjanya, mengingat tahun depan diperkirakan kondisi perekonomian belum berjalan normal.
Pelaku industri harus mampu membaca perubahan konsumen yang terjadi saat pandemi covid-19 serta melakukan digitalisasi layanan kepada nasabah.
Perekonomian nasional diproyeksikan baru kembali normal pada 2022 mendatang.
Menurut Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri, selama vaksin belum didistribusikan, maka 2021 masih akan menjadi tahun pemulihan.
Baca juga: Angka Covid-19 di Kabupaten PPU Terus Meningkat, Kasus Baru Positif Corona Capai 8 Orang
Baca juga: IDAI Khawatir Risiko Tinggi Lonjakan Kasus Corona Kala Ada Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Baca juga: Soroti Perkembangan Penanganan Corona di Indonesia, Jokowi Sebut Semuanya Memburuk
Karenanya, masalah kesehatan dan keselamatan masyarakat masih menjadi kunci utama pemulihan ekonomi tahun depan.
Sejalan dengan itu, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) juga senantiasa memfokuskan diri kepada kebutuhan nasabah yang kian beragam dan berubah seiring dengan tantangan kehidupan yang dinamis.
Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland dalam siaran resminya yang diterima Tribunkaltim, Kamis (3/12), mengatakan, masalah kesehatan dan tantangan ekonomi akibat pandemi covid-19 menjadi salah satu fokus perhatian Manulife Indonesia.
"Manulife Indonesia akan terus memberikan solusi perencanaan keuangan terkait dengan biaya kesehatan dan proteksi keuangan keluarga mengingat pandemi covid-19 masih akan mewarnai perjalanan pada tahun depan," ujar Ryan.
Tak hanya kesehatan dan proteksi keuangan, pelaku industri asuransi jiwa juga dituntut untuk menjaga keselamatan masyarakat.
Menyikapi hal itu, Manulife Indonesia menerapkan layanan non face to face.
Baca juga: Virus Corona Punya Masa Inkubasi Rata-rata 5 Hari, Jubir untuk Covid-19: Jangan Gegabah dan Egois
Baca juga: Angka Covid-19 Masih Tinggi di Kukar, Hari Ini Kasus Baru Positif Corona Capai 35 Orang
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
tantangan
pandemi
Covid-19
Kesehatan
prioritaskan
Corona
TribunKaltim.co
Kalimantan Timur
Berita Terkini Kalimantan
Tribun Kaltim
Mutasi Virus Corona B.1.1.7 sudah Ditemukan di Indonesia, Lebih Menular, Gejala yang Ditimbulkan |
![]() |
---|
Mutasi Baru Virus Corona Ditemukan di Indonesia, Wamenkes Sebut Penanganan Pandemi Kian Berat |
![]() |
---|
Penderita Covid-19 Disarankan Untuk Tidur Tengkurap, Ternyata Banyak Manfaatnya |
![]() |
---|
Kenali Tanda Efek Samping Setelah Divaksin Covid-19, Segera Periksa Jika Terjadi Lebih dari Sepekan |
![]() |
---|
2 Hal yang Jadi Alasan Ahli Minta Pemerintah Setop Vaksin Nusantara, Sel Dendritik Sifatnya Personal |
![]() |
---|