News Video
NEWS VIDEO Anggota DPD RI Dapil Kaltim, Pada Pilkada Serentak, Khawatirkan Terjadinya Golput
Adapun terkait permasalah masalah logistik dan kesiapan di TPS, dirinya mengungkapkan bahwa itu adalah hal yang rutin di setiap pemilu dilakukan.
TRIBUN KALTIM.CO- Aji Mirni Mawarni Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Timur (Dapil Kaltim), yang juga ikut serta dalam Focus Group Discussion (FGD), Jumat (4/12/2020) petang, di Kantor Gubernur Kaltim.
Antara Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dr. H. Mahyudin, bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) membahas tentang Inventarisasi masalah atas pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tahun 2020.
Diungkapkanya bahwa di masa sekarang adanya pandemi Covid-19 atau virus corona ini, pelaksaan Pilkada sangatlah berat. Kemungkinan juga ada yang melakukan Golongan Putih (Golput) tidak bisa dihindari.
"Tidak di masa pandemi Covid-19 saja Golput sudah cukup tinggi, apalagi di masa pandemi ini. Ada kekhawatiran di kami terjadinya itu (Golput)," ungkapnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co, Sabtu (5/12/2020) Malam, di Kantor Gubernur.
Dilanjutkannya, namun kendati demikian guna mengantisipasi itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus melakukan sosialisasi lebih komprehensif, tentang keadaan di Tempas Pemungutan Suara (TPS) nanti.
"Misal seperti pakunya untuk mencoblos, seperti apa nantinya. Tetapi protokol yang secara umum seperti adanya hand sanitizer itu sudah ada," ungkapnya.
Adapun terkait permasalah masalah logistik dan kesiapan di TPS, dirinya mengungkapkan bahwa itu adalah hal yang rutin di setiap pemilu dilakukan.
"Tetapi yang perlu ditekankan, bagaimana bisa menarik semua orang untuk datang ke TPS untuk mencoblos," ujarnya.
Itu merupakan PR nya KPU agar masyarakat bisa datang ke TPS dengan rasa tidak khawatir akan terpapar Covid-19. (*)
Naskah: TribunKaltim.co / Muhammad Riduan
Videografer: TribunKaltim.co / Muhammad Riduan
Video Editor: TribunKaltim.co / Fz