Liga Italia
Gantikan San Paolo, Diego Armando Maradona Resmi Jadi Nama Stadion Napoli
Napoli secara resmi telah mengubah nama Stadion San Paolo menjadi Stadion Diego Armando Maradona untuk mengenang jasa sang legenda
TRIBUNKALTIM.CO - Napoli secara resmi telah mengubah nama Stadion San Paolo menjadi Stadion Diego Armando Maradona untuk mengenang jasa sang legenda.
Diego Armando Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) di rumahnya yang berada di Buenos Aires, Argentina.
Kematian Maradona menjadi pukulan telak bagi dunia sepak bola dunia karena kehilangan sosok legendaris.
Maradona merupakan peraih trofi Piala Dunia 1986 bersama timnas Argentina dan dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam sepak bola.
Tak pelak, hal itu membuat seluruh dunia menghormatinya di saat hidup dan sesudah meninggal dunia.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Lorenzo Insigne Pamer Freekick Ala Diego Maradona, Napoli Bantai AS Roma
Baca juga: NEWS VIDEO Ada Dugaan Diego Maradona "Dibunuh", Rumah Dokter dan Klinik Digeledah
Baca juga: TERUNGKAP Maradona Meninggal Dunia Diduga Akibat Kelalaian, Polisi Geledah Rumah Dokter dan Klinik
Baca juga: VIDEO KILAS BALIK Diego Maradona Ejek Thomas Mueller dengan Sebutan Ball Boy, Tolak Duduk Bersama
Rasa duka yang mendalam turut dirasakan mantan klub Maradona di Italia, Napoli.
Pasalnya, Maradona menghabiskan tujuh tahun kariernya bersama Napoli dan tampil sebanyak 259 kali di semua kompetisi.
Bahkan, Maradona berhasil mempersembahkan 2 trofi Liga Italia, 1 trofi Coppa Italia, 1 trofi Supercoppa Italia, dan 1 trofi Piala UEFA.
Oleh karena itu, Napoli sempat berencana akan mengubah nama stadion mereka dengan nama Maradona untuk menghormatinya.
Alhasil, pada Jumat (4/12/2020) waktu setempat, pemerintah kota Naples dan manajemen Napoli secara resmi telah mengganti nama Stadion San Paolo menjadi Stadion Diego Armando Maradona.
"SSC Napoli senang dengan keputusan Dewan Kota hari ini untuk mengganti nama Stadion San Paolo untuk mengenang Diego Armando Maradona," bunyi pernyataan klub melalui situs resminya.
Dengan demikian, nama Stadion Diego Armando Maradona sudah mulai bisa digunakan oleh Napoli, baik di kompetisi domestik maupun kompetisi Eropa.
Napoli saat ini berlaga di ajang Liga Italia dan Liga Europa.
Di Liga Italia, Napoli berada di peringkat kelima klasemen sementara di bawah AC Milan, Inter Milan, Sassuolo, dan Juventus.
Sementara di Liga Europa, Napoli tergabung di grup F bersama Real Sociedad, AZ Alkmaar, dan Rijeka.
Napoli memimpin klasemen sementara dengan koleksi 10 poin dari 5 laga yang sudah dimainkan.
Di laga terakhir, Napoli akan melawan Real Sociedad untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke babak 32 besar.
Harga Selangit untuk Jersey Bersejarah Maradona
Jersey bersejarah Diego Maradona ditaksir dengan harga setinggi langit, tetapi tak ada satu orang pun yang bisa membelinya. Kenapa?
Mantan gelandang timnas Inggris, Steve Hodge, beruntung karena bisa memiliki kostum timnas Argentina berwarna biru yang pernah dikenakan Diego Maradona.
Hodge mendapatkan seragam tersebut langsung dari Maradona seusai bentrok dalam laga Inggris versus Argentina pada perempat final Piala Dunia 1986.
Dengan kostum itulah Maradona mencetak gol Tangan Tuhan yang fenomenal ke gawang Tim Tiga Singa.
Seorang ahli memorabilia olahraga dari Amerika Serikat menaksir harga jersey legendaris Maradona mencapai 2 juta dolar AS atau Rp 28 miliar.
Kendati bernilai sangat tinggi, Hodge enggan menjual kostum legendaris Maradona.
"Saya memiliki (kostum Maradona) selama 34 tahun dan tak pernah berusaha menjualnya," tutur Hodge seperti dikutip BolaSport.com dari Sport Bible.
"Saya lebih suka untuk menyimpannya. Benda ini punya nilai sentimentil," kata Hodge menambahkan.
Padahal ada banyak orang yang tertarik membeli jersey Maradona. Namun, hati Hodge tak lantas goyah.
"Banyak orang mengetuk pintu rumah saya dan telepon dari stasiun televisi serta radio terus berdatangan. Rasanya sungguh tak nyaman," ucap pria berumur 58 tahun itu.
"Saya baca berita di internet yang bilang bahwa saya menginginkan harga satu atau dua juta. Saya menganggap itu tidak sopan dan sangat salah."
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Desember 2020 Malam Ini, Al dan Andin Baikan, Kabar Gembira di Panti Asuhan
Baca juga: Terjadi 1.520 Pelanggaran Kampanye Pilkada 2020, Mahfud MD: Semuanya Berjalan dengan Baik
Baca juga: Menteri Sosial Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka Kasus Suap Bansos Covid-19, Juliari Masih Diburu!
Baca juga: Kronologi Dugaan Suap Bansos Covid-19, Mensos Terima Rp 17 Miliar, Manfaatkan 2 Kali Paket Sembako
"Itu tidak untuk dijual. Saya tidak mencoba menjualnya," kata Hodge.
Hodge berumur 23 tahun saat berhadapan dengan Maradona di Stadion Azteca.
Kala itu, dia tampil sebagai starter dan tampil penuh selama 90 menit.
Maradona sendiri wafat pada 25 November 2020 akibat serangan jantung. (*)