Pasien Positif Covid di Balikpapan Gelar Resepsi Pernikahan, Satgas: Ada Ketidakjujuran di Sini
Entah apa yang ada di benak pasangan kekasih yang satu ini. Keduanya nekat menggelar resepsi pernikahan. Meski mempelai wanitanya berstatus positif
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Entah apa yang ada di benak pasangan kekasih yang satu ini.
Keduanya nekat menggelar resepsi pernikahan.
Meski mempelai wanitanya berstatus positif covid-19.
Acara resepsi itu tetap digelar pada Sabtu 5 Desember 2020 lalu di Gedung Kesenian Balikpapan.
Kejadian itu langsung viral di media sosial setelah diketahui bahwa pengantin itu terpapar Virus Corona.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty membenarkan kabar tersebut.
Setelah mencuat di media sosial, pengecekan data langsung dilakukan.
Dan benar bahwa mempelai wanita tersebut positif covid-19.
"Karena viral, kami melakukan penelusuran. Yang pertama kami hubungi pihak puskesmas sebagai pendamping atau pengawas pasien isolasi mandiri," katanya.
"Kami juga mengecek data di aplikasi bahwa benar yang bersangkutan adalah pasien terkonfirmasi positif," ucap Andi Sri Juliarty, Senin (7/12/2020).
Berdasarkan data dari Puskesmas, mempelai wanita tersebut telah melakukan swab pada tanggal 24 November 2020.
Sebelumnya sang mempelai bahkan memiliki gejala demam, yang dirasakannya sejak tanggal 15 November 2020.
Hasil swab diketahui keluar dan telah dirilis pada 29 November 2020.
Dengan demikian, saat ini harusnya sang mempelai masih dalam masa isolasi.
Baca juga: NEWS VIDEO Istri Sandiaga Uno, Nur Asia Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Baca juga: Positif Covid-19, Gejala Demam Ringan, Bupati Bulungan Sudjati Isolasi Mandiri 14 Hari
Baca juga: Nakes Positif Covid-19 Gelar Resepsi, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Bakal Lapor Satgas
"Setiap hari pihak Puskesmas menelpon dan beliau menyatakan jika dalam kondisi isolasi. Artinya ada ketidakjujuran di sini," ucapnya.
Pihaknya juga sudah menghubungi yang bersangkutan dan atas arahan Walikota Balikpapan.
Hal tersebut bertujuan agar yang bersangkutan bersama kontak eratnya melakukan swab kembali.
"Kita menunggu. Arahan pak walikota harus swab hari ini. Semoga hasilnya negatif dan tidak memperluas keresahan di masyarakat," tuturnya.
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)