Pernyataan Jubir FPI Dianggap Politisi Hanura Justru Buka Borok Pelanggaran Pengawal Habib Rizieq
politisi Hanura justru menyebut pernyataan juru bicara FPI, Munarman justru membuka borok pelanggaran yang dilakukan rombongan Habib Rizieq
Menelusuri lokasi yang disebut tempat penembakan 6 Laskar FPI, fakta-fakta terungkap di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50 Karawang.
Polri mengakui telah menembak enam anggota laskar Front Pembela Islam ( FPI) .
Wartakotalive.com (grup TribunKaltim.co) mencoba menelusuri langsung lokasi Km 50 yang menjadi tempat penembakan tersebut.
Melihat dari dekat lokasi kejadian.
Fakta menarik, menelusuri Tol Jakarta-Cikampek Km 50 Karawang yang disebut-sebut sebagai lokasi penembakan enam orang anggota laskar FPI.
Ruas jalan Tol Kilometer 50, Karawang Timur menjadi lokasi penembakan 6 Laskar FPI hingga tewas, kejadian itu pun menuai tanda tanya berbagi pihak.
Wartakotalive.com (grup TribunKaltim.co) mencoba menelusuri lokasi Km 50 yang menjadi tempat penembakan tersebut, tak jauh dari Km 50 terdapat dua CCTV yang terpasang.
Sepanjang Km 47 hingga Km 50, ternyata tidak terlihat adanya tanda-tanda bekas terjadinya penembakan, kondisi jalur tol pun cukup lancar, tanpa terlihat adanya sesuatu kejadian.
Bahkan tidak ada garis polisi, atau bercak darah di sekitar lokasi, kondisi di sekitar lokasi pun tampak tidak ada bekas tanda-tanda penembakan.
Tepat di Km 50 sendiri terdapat Rest Area yang cukup kecil, hanya kurang lebih sepanjang 200 meter.
Di sini juga terdapat beberapa warung-warung makan yang menjadi tempat istirahat para pengemudi yang melintas di jalur Cikampek.
Melewati Km 50, ada satu CCTV yang terlibat terpasang di tengah jalan, kurang lebih 400 meter dari Rest Area merupakan pintu keluar Tol Karawang Timur.
Peristiwa penembakan 6 Laskar FPI ini pun juga masih menjadi tanda tanya, apalagi peristiwa itu terjadi dini hari.
Beberapa warga ataupun pedagang yang berada di sekitar lokasi Rest Area KM 50 pun tak banyak tahu kejadian itu.
Salah satunya Asti (28), warga setempat. Ia mengatakan, tak mengetahui secara pasti peristiwa itu terjadi.