News Video

NEWS VIDEO Calon Wali Kota Bontang Basri Rase, Lega Usai Menyalurkan Hak Suaranya di Pilkada 2020

Ia juga menyebutkan, jika beban berat yang selama proses Pilkada ini mulai terasa ringan. Lantaran sekarang ini hanya tinggal menunggu perolehan

Penulis: Ismail Usman |

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Proses pemungutan suara dalam Pilkada Bontang 9 Desember 2020 saat ini masih tengah berlangsung di Kota Bontang.

Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase yang menjadi kandidat sebagai calon wali kota nomor urut 1 telah melakukan pencoblosan di TPS 25, Jalan Lumba-Lumba RT 27 Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.

Dari pantauan media ini, duet Najirah tersebut tiba di TPS 25 sekira pukul 07.30 Wita.

Ia datang bersama istrinya Hafidah yang kompak mengenakan costum berwarna putih hitam.

Usai menyalurkan hak suaranya, Basri Rase pun mengungkapkan jika dirinya telah merasa lega.

Ia juga menyebutkan, jika beban berat yang selama proses Pilkada ini mulai terasa ringan. Lantaran sekarang ini hanya tinggal menunggu perolehan hasil suara.

Menurut Basri, siapapun nantinya akan terpilih, tentunya itu telah menjadi kehendak Tuhan.

Pun jika dirinya tidak terpilih, Basri akan kembali fokus untuk membesarkan partai yang sudah mengusungnya sebagai calon wali kota, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Siapapun yang terpilih nanti tentu kita harus saling mendukunglah,” ujarnya.

Selain itu, Basri juga berharap dalam kontestasi pilkada ini bisa melahirkan pemimpin yang amanah dan dapat membangun Kota Bontang kedepan.

“Walaupun berbeda, tapi tetap satu bangun Bontang. Ini kan Bontang kita bersama,” katanya.

Selanjutnya, ia mengimbau seluruh masyarakat agar bisa berpartisipasi di ajang demokrasi ini. Namun yang perlu diingat, masyarakat harus tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Iya masyarakat harus memilih. Pilihan itu kan bagian dari aspirasi masyarakat. Dia maunya pempimpin yang bagaimana,” terangnya.

Diakhir, ia pun berpesan, agar selama proses pemungutan suara hingga nanti ditetapakan pemenang, seluruh tim pendukung tetap bisa kondusif dan tidak terprovokasi kepada oknum-okmun yang berniat merusak persaudaraan yang selama ini telah terbangun di Bontang.

“Jangan terpancing dengan hal yang berbau provokasi, jangan main hakim sendiri, jika ada pelanggaran laporkan ke Bawaslu dan pihak berwajib,” pungkasnya.

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Naskah: TribunKaltim.co / Ismail Usman

Videografer: TribunKaltim.co / Ismail Usman

Video Editor: TribunKaltim.co / Ardian

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved