News Video
NEWS VIDEO Operasi SAR Dilanjutkan Besok, PT Pelindo IV Samarinda Jelaskan Kegiatan Pandu
Koordinator Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menjelaskan usai penyisiran pihaknya dan tim gabungan, hasil yang didapat masihlah nihil.
Melihat speedboat yang ditumpangi kedua rekannya terbalik, langsung disusul oleh rekan yang lain, berjarak 800 meter dari kapal.
"Langsung ada teman-teman speedboat lainnya yang menolong, kemudian mencari Wahyu, tetapi tidak ketemu, saat speedboat di balikkan kembali akhirnya ditambatkan di sebuah dermaga kawasan posko. Saat itu memang musibah terjadi saat keduanya tengah melakukan pekerjaan," ungkap Alwi Tunru
Keduanya memang sedang melakukan pandu kapal-kapal TB pembawa tongkang yang akan melintas di bawah Jembatan Mahulu.
Alwi Tunru mengimbuhkan bahwa kapal pembawa tongkang yang melalui Jembatan Mahulu dilakukan pandu tanpa adanya kapal asis dibelakang.
Berbeda ketika melintasi Jembatan Mahakam, baik tongkang bemuatan maupun tidak harus menggunakan pandu dan kapal asis.
"Karena kontur Jembatan Mahakam ini kan sempit, makanya harus menggunakan kapal asis serta pandu. Sedangkan ini hanya bertugas untuk pandu saja, tanpa kapal asis," imbuhnya. (*)