Stefano Pioli Akui AC Milan Kesulitan Tanpa Ibrahimovic, Tapi Maldini Punya Pandangan yang Berbeda

TRIBUNKALTIM.CO - Stefano Pioli akui AC Milan kesulitan tanpa Zlatan Ibrahimovic, tapi Paolo Maldini punya pandangan yang berbeda.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui dua hal setelah timnya ditahan imbang Parma pada pekan ke-11 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2020-2021.

Tapi, legenda AC Milan, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik, Paolo Maldini punya pandangan yang berbeda mengenai keberhasilan Rossoneri memuncaki klasemen Liga Italia.

Duel AC Milan vs Parma yang digelar di Stadion San Siro, Senin (14/12/2020) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-2.

Parma selaku tim tamu unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Hernani Azevedo Junior (13') dan Jasmin Kurtic (56').

Namun, AC Milan mampu bangkit dan menyamakan kedudukan berkat dua gol dari mantan pemain Real Madrid, Theo Hernandez (58' dan 90+1').

Baca juga: Usai AC Milan Gagal Menang Lawan Parma, Ujian Bagi Stefano Pioli Makin Bertambah

Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Rugi Besar, Usai Nyaris Dipermalukan Parma, Kini 2 Pemainnya Cedera

Baca juga: Top Skor dan Klasemen Liga Italia, Cristiano Ronaldo Geser Ibrahimovic, AC Milan Kian Terancam

Baca juga: LIGA ITALIA - Ibrahimovic Blak-blakan Soal Trofi Juara, Pioli Yakin AC Milan Bisa Akhiri Puasa Gelar

Seusai laga, Stefano Pioli, berbicara soal penampilan anak asuhnya.

Dia mengakui bahwa AC Milan bermain sedikit lamban pada awal laga, sehingga berakibat dua gol untuk tim tamu.

"Mengenai permainan, untuk pertama kalinya saya mengatakan bahwa kami tidak memiliki pendekatan yang tepat dan sedikit lamban," kata Pioli, dikutip dari Football Italia.

"Parma sangat baik dalam menerapkan serangan balik. Kami seharusnya bisa menyamakan kedudukan lebih awal, tetapi tidak melakukannya," imbuh Pioli.

Kendati demikian, Pioli tetap memuji para pemain AC Milan yang menunjukkan semangat dan mau berjuang hingga akhir laga.

"Ini adalah tim yang bermain dengan hati dan hasrat. Tidak apa-apa (seri)," ujar Pioli.

"Jelas, kami ingin menang dan kami memiliki peluang untuk melakukannya."

"Parma melakukan dua tembakan ke gawang, tetapi kami juga melakukan kesalahan pada dua gol itu."

"Kami tidak setajam pada babak kedua, tapi itu bisa terjadi ketika Anda mengerahkan begitu banyak semangat untuk mengejar ketinggalan," tutur juru taktik asal Italia tersebut.

Setelah berbicara soal penampilan AC Milan, Pioli mengakui hal lain yakni terkait absennya Zlatan Ibrahimovic.

Adapun Ibrahimovic masih dalam proses pemulihan akibat cedera otot.

Dia sudah melewatkan tiga laga di Serie A, termasuk duel kontra Parma.

Terkait absennya Ibrahimovic, Pioli mengakui kehilangan sosok yang bisa memberikan banyak ancaman di kotak penalti.

Alhasil, Pioli terpaksa mengubah karakteristik permainan AC Milan berdasarkan materi pemain yang tersedia.

"Memang benar kami memiliki karakteristik yang berbeda tanpa Ibra, karena dia memberi kami lebih banyak peluang di area penalti," ucap Pioli.

"Tanpa Ibra, kami menyerang dalam jumlah banyak dan dengan pemain yang lebih fokus pada pergerakan," demikian pengakuan Pioli.

Bagi AC Milan, hasil imbang kontra Parma membuat mereka gagal menjauh dari kejaran Inter Milan yang berhasil memetik kemenangan pada rangkaian pekan ke-11.

Saat ini, AC Milan berada di puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 27 poin dari 11 laga.

Klub berjuluk Rossoneri itu unggul tiga angka atas Inter Milan yang menduduki peringkat kedua.

Sementara itu, legenda AC Milan, Paolo Maldini, menyebut mantan timnya memiliki sudut pandang berbeda dalam perburuan gelar kasta teratas Liga Italia, Serie A, musim ini.

Maldini berpendapat skuad Rossoneri tidak berada dalam tekanan usai menduduki puncak klasemen sementara Serie A, dengan keunggulan tiga angka dari tim di posisi kedua, Inter Milan.

"Kalkulasi yang dibuat oleh Milan tidak berkaitan dengan posisi sebagai pemuncak klasemen sementara. Cara berpikir kami justru terkait dengan seberapa jauh tim ini dari peringkat lima klasemen," ujar Maldini seperti dilansir KOMPAS.com dari Football Italia.

"Sudut pandang tersebut akan berdampak pada berkurangnya drama dalam ruang ganti apabila suatu saat tim ini mengalami kekalahan, hal yang jelas tidak dapat kami hindari cepat atau lambat," ujarnya menambahkan.

Apabila nanti Milan benar-benar mengalami penurunan performa, Maldini berpendapat situasi tersebut tidak akan berdampak lebih jauh pada kondisi para pemain.

Dengan preferensi untuk melihat selisih poin dari tim di peringkat lima, anggota skuad Rossoneri tidak memikul beban sama besar dengan para pesaingnya di papan atas.

"Saat tim ini tidak lagi berada di puncak klasemen, saya tidak akan menyebutnya sebagai kegagalan. Karena sedari awal Milan tidak memiliki ekspektasi untuk berada di posisi itu," ucap Maldini.

AC Milan memiliki catatan positif saat kali terakhir tidak terkalahkan selama 11 pertandingan awal di kompetisi teratas Liga Italia.

Baca juga: Jadwal Pengundian Liga Champions Babak 16 Besar, Barcelona Dikepung Tim Unggulan, Streaming UEFA.Com

Baca juga: Jadwal Undian Liga Champions 16 Besar Malam Ini, 7 Tim Unggulan Tantang Barcelona, Link Streaming!

Baca juga: Jadwal Indonesian Idol 2021 Malam Ini, Babak Showcase! TOP 24 Berebut Panggung Spektakuler

Baca juga: Jam Tayang dan Live Streaming RCTI Ikatan Cinta Senin 14 Desember 2020, Rahasia Al Terbongkar?

Mereka sanggup keluar sebagai juara Serie A saat melakukannya pada musim 1991-1992, 1992-1993, dan 2003-2004.

Hal itu lantas menumbuhkan harapan di tubuh skuad asuhan Stefano Pioli untuk dapat pula mengakhiri musim 2020-2021 sebagai juara, sesuai dengan catatan tadi.

"Mengawali musim dengan rentetan hasil baik jelas membantu tim, itu sudah pasti. Tetapi, skuad di masa itu sangat kompetitif dan memiliki ekspektasi jauh berbeda dengan tim saat ini," ujar Maldini menegaskan.

AC Milan dalam pekan pertandingan berikut di Serie A, akan bertandang menuju kandang Genoa pada Rabu (16/12/2020) waktu setempat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Maldini: Milan Punya Sudut Pandang Berbeda saat Pimpin Klasemen", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2020/12/14/17243868/maldini-milan-punya-sudut-pandang-berbeda-saat-pimpin-klasemen dan "Pengakuan Stefano Pioli: AC Milan Main Lamban dan Rindu Ibrahimovic", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2020/12/14/13400038/pengakuan-stefano-pioli--ac-milan-main-lamban-dan-rindu-ibrahimovic?page=all#page2