News video

NEWS VIDEO Buaya Aneh di Bangka Barat, Doyan Makan Kerupuk Hingga Pantangan Warga

Beda halnya dengan seekor buaya di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung ini. Pasalnya, hewan reptil ini doyan makan kerupuk.

Editor: Wahyu Triono

TRIBUNKALTIM.CO - Buaya pada umumnya merupakan hewan karnivora yang suka makan daging.

Namun, beda halnya dengan seekor buaya di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung ini.

Pasalnya, hewan reptil ini doyan makan kerupuk.

Buaya ini diketahui tinggal di bawah jembatan Desa Mancung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Dikutip dari BangkaPos.com, Selasa (15/12/2020), pemuda setempat bernama Imam Algazali mengatakan, sebenarnya ada tiga hingga empat ekor buaya yang berada di wilayah tersebut.

Namun, hanya ada satu buaya yang diketahui memliki kebiasaan tidak lumrah, yakni doyan makan kerupuk.

"Yang sering muncul tiga atau empat buaya di sini. Soalnya ada jenis kepala putih dan kepala kuning. Kalau kobleh ini yang suka makan kerupuk," tutur Imam.

Imam mengungkapkan, kebiasaan ini bermula saat ada pedagang kerupuk yang membuang dagangannya yang sudah kadaluwarsa ke sungai.

"Karena dulu tuh dari umur dua tahun di sini. Dia sudah biasa tinggal di bawah jembatan. Ada orang China buang kerupuk. Jadi sampai sekarang dia terbiasa makan kerupuk hingga sekarang," jelas Imam.

Adanya buaya unik itu menarik perhatian dari beberapa warga setempat.

Bahkan setiap sore, jembatan tersebut selalu ramai didatangi masyarakat yang ingin melihat buaya pemakan kerupuk itu.

Buaya ini pun disebut tak pernah menganggu nelayan yang kerap melintas.

Reptil itu akan muncul apabila ingin makan kerupuk.

Imam berujar, warga sempat mencoba memberikan buaya yang disebut kobleh itu daging ayam dan kerupuk yang sama-sama dilempar ke sungai.

Meski tetap makan daging ayam, kobleh tetap memakan kerupuk yang diberikan warga.

Menurut Imam, buaya di tempat tersebut konon dijaga oleh dukun ataupun pawang.

Hal ini dimaksudkan agar satwa buas ini tidak mengganggu masyarakat.

Warga setempat pun memiliki sejumlah pantangan, seperti tidak membuang telur, pisang, dan tidak melempar memakai batu.

"Karena buaya ini agik dijaga dukun, makanya aman. Ada banyak hal berbau mistis. Orang disini kan masih berbaur dengan hal-hal begitu. Jadi agik percaya akan hal macam itu. Pantangannya jangan buang telur, pisang dan jangan dipukul atau lempar pakai batu. Termasuk hindari memberi makan kerupuk pakai tali, takut buayanya marah. Itu imbauan dari dukun kami," jelas Imam.(*)

IKUTI >> News Video

IKUTI >> News Video

Video Editor: TribunKaltim.co/Wahyu Triono

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul BUAYA Pemakan Kerupuk hingga Cerita Dijaga Dukun dan Pantangan Tidak Boleh Buang Benda Ini ke Sungai, https://bangka.tribunnews.com/2020/12/15/buaya-pemakan-kerupuk-hingga-cerita-dijaga-dukun-dan-pantangan-tidak-boleh-buang-benda-ini-ke-sungai?page=all 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved