Tujuh Guru Positif Covid-19, Disdik Tunda 7 Sekolah di Balikpapan Ini Gelar Simulasi Tatap Muka

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Sebanyak 7 sekolah di Kota Balikpapan tertunda melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka.

Penundaan ini lantaran sejumlah guru terkonfirmasi positif covid-19 ketika dilakukan skrining awal sebagai syarat simulasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Muhaimin menyampaikan hal tersebut.

"Ada sekolah yang kita tunda karena gurunya positif. Ada di 2 SMP dan 5 SD, di wilayah Barat, Timur, baik Negeri dan swasta," katanya, Rabu (16/12/2020).

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Disdikbud Kota Balikpapan melakukan skrining Rapid Test terhadap 2.696 guru.

Dari jumlah tersebut, 409 guru mendapat hasil reaktif Rapid Test.

Selanjutnya mereka ditindaklanjuti dengan swab.

Adapun hasilnya, sebanyak 7 guru dinyatakan terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ).

Namun demikian, sesuai kesepakatan awal, Dinas Pendidikan telah meminta guru dengan hasil reaktif melakukan isolasi sebelum hasil swab keluar.

"Kalau hasil belum keluar wajib isolasi dulu. Dan hasilnya ada 7 sekolah yang dipending untuk menggelar simulasi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan antisipasi telah dilakukan sejak awal.

Agar orangtua tak khawatir, maka sejak rapid test dinyatakan reaktif, sejumlah guru langsung melakukan isolasi mandiri.

Adapun jika dalam pembelajaran tatap muka terdapat siswa yang sakit atau dipulangkan.

Maka sekolah pun diminta untuk mencatat.

"Jadi dari sekolah mencatat dan informasi ini harus dikoordinasikan ke puskesmas setempat supaya kami bisa follow up," ucap Andi Sri Juliarty.