Berenang Pakai Galon
KRONOLOGI Pemuda Nekat Berenang Pakai Galon Mau Pulang Kampung dari Balikpapan ke Malang
Seorang pemuda bernama Dedik Purnomo (27) nekat berenang mengarungi lautan menggunakan galon kosong hendak pulang kampung dari Balikpapan ke Malang,
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang pemuda bernama Dedik Purnomo (27) nekat berenang mengarungi lautan menggunakan galon kosong lantaran hendak pulang kampung dari Balikpapan ke Malang, Jawa Timur.
Dedik ditemukan mengapung di kawasan perairan Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (16/12/2020) sekitar pukul 15.30 Wita.
Bermula saat seorang motoris speedboat, Aco, melihat seseorang tengah menyeberang ke sebuah bebatuan besar yang sering disebut Pulau Tukung, sekitar pukul 12.00 Wita.
Baca juga: NEKAT! Dedik Berenang dari Balikpapan ke Malang Pakai Dua Galon, Tak Punya Uang untuk Beli Tiket
Namun, Aco tak tahu jika pemuda tersebut rupanya nekat hendak berenang ke Pulau Jawa.
"Kukira siang itu cuma mau mancing dia. Kan memang sering orang mancing di situ (Pulau Tukung). Jadi enggak curiga sama sekali," ujar Aco.
Bahkan Aco dan rekan-rekan motoris lainnya sempat melihat Dedik duduk sambil sesekali berenang menggunakan dua buah galon kosong. Namun, lagi-lagi mereka tidak menaruh kecurigaan apa pun.
"Rupanya dia itu berenang ke arah tengah. Kita teriakin enggak dengar. Nah, mungkin karena capek terbawa arus ke pinggir akhirnya," jelas Aco.
Baca juga: Disengat Ubur-ubur Saat Berenang, Bocah 6 Tahun di Kecamatan Pulau Derawan Berau Meninggal Dunia
Mendapati Dedik yang tak berdaya di laut dan sempat diduga meninggal lantaran tubuh kurusnya terapung hingga terbawa arus ke arah dermaga Jetty Chevron Balikpapan, maka para motoris langsung melaporkannya ke Polsek KP3 Semayang untuk memberi pertolongan.
"Ada teman yang lapor ke polsek sana, kita di sini narik dia," tambah Aco.
Beruntung Dedik berhasil diselamatkan oleh motoris dan warga yang berada di kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Baca juga: Tinggal di Kawasan Wisata Mangrove Kariangau, Bocah-bocah Berenang di Sekitar Rumah Apung
Dedik langsung dibawa ke Polsek KP3 Semayang Balikpapan untuk dimintai keterangan.

Sesampainya di Mako Polsek KP3 Semayang, Dedik sempat bercerita jika niatnya untuk berenang ke Pulau Jawa lantaran tak punya ongkos.
"Enggak punya uang aku pak, ya sudah mau coba berenang aja. Wallahu a'lam kalau selamat sampai sana," ujarnya sambil menahan dingin.
Baca juga: Nelayan Tanjung Laut Bontang Dapat Kerapu Raksasa Bobot 133 Kg, Istri Sempat Mimpi Perahu Penuh Ikan
Dedik mengaku jika selama di Balikpapan dirinya tinggal bersama keluarganya di kawasan Rengganis, Balikpapan Selatan.
Ia juga mengaku jika selama di Balikpapan tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Enggak ada kerjaan pak, makanya enggak punya uang, mau pulang aku," tambahnya.
Baca juga: Ikan Kerapu Raksasa yang Ditangkap Nelayan Bontang Langsung Dijual ke Pasar, Harganya Bikin Senang
Kapolsek KP3 Semayang Balikpapan, AKP Retno Ariani mengatakan jika saat ini korban masih mengalami trauma, sehingga keterangan yang dihimpun petugas tidak bisa akurat.
"Kondisinya masih labil, jadi masih belum jelas dimintai keterangan. Jadi kita istirahatkan dulu sambil menunggu keluarganya datang ke sini," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Balikpapan, Walikota Bakal Berlakukan Pembatasan Jam Malam Pekan Depan
Retno menjelaskan, dari keterangan awal yang didapat jika korban rupanya telah terjadi perselisihan dengan saudaranya, sehingga ia nekat untuk mengakhiri nyawanya atau berenang ke Kota Malang.
"Tadi sih sempat dia bilang ada ribut sama kakaknya. Jadi dia itu antara nekat mau bunuh diri atau nekat ke Malang dengan berenang sama galon kosong," jelas Kapolsek.
Baca juga: KABAR DUKA, Dokter Umum RS Pertamina Balikpapan Meninggal Karena Covid, Banjir Ucapan Belasungkawa
Kini, Dedik akan dikembalikan ke pihak keluarga.
Selanjutnya Polsek KP3 Semayang Balikpapan akan mencoba memediasi korban dengan saudaranya jika terdapat perselisihan dalam keluarga.
(TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah)