Punya Cita Rasa Khas & Cocok Disantap saat Musim Hujan, Rekomendasi 3 Mie Ayam Legendaris di Bandung

TRIBUNKALTIM.CO - Punya cita rasa khas & Cocok Disantap saat musim hujan, Rekomendasi 3 mie ayam legendaris di Bandung

Kuliner Bandung memang memiliki magnet tersendiri bagi para pecinta kuliner otentik.

Di antara beragam kuliner Bandung, mie ayam adalah menu yang paling mudah ditemukan.

Hampir di setiap sudut Kota Bandung kita bisa menemukan warung mi ayam.

Jika traveler ingin menyantap sajian mie ayam yang legendaris di Bandung, silakan kunjungi tiga kedai mie ayam yang direkomendasikan Tribun Jabar berikut ini.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Khas Situbondo yang Bikin Traveler Ketagihan, Ada Nasi Sodu hingga Nasi Karak

Baca juga: Bukan Hanya Soto Lamongan, Inilah Rekomendasi Kuliner Khas Lamongan yang Wajib Traveler Coba

Baca juga: Rekomendasi Kuliner yang Memanjakan Lidah di Mojokerto, Ada Bubur Sruntul Bu Saudah dan Nasi Pecel

1. Mie Ayam Jamaras (1990)

Kedai Mie Ayam Jamaras telah berdiri di Bandung sejak 1990.

Lokasinya berada di Jalan AH Nasution No 53, Karang Pamulang, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.

Satu porsinya berisikan taburan semur daging ayam yang berlimpah, sayur sawi putih, serta ditambah irisan bengkoang.

Ketika dicicipi, guyuran mie besar tersebut terasa kenyal padat, namun mudah dipotong menggunakan sendok.

Dengan kepadatan mi ini, tentu lebih mengenyangkan.

Semur daging ayamnya yang teriris cukup tebal ini terasa renyah matang.

Sedangkan sayur sawi dan bengkuangnya terasa segar.

Campuran saus, sambal dan racikan kaldu ayam khasnya, membuat sajian Mie Ayam Jamaras terasa manis, pedas, dan asin.

Bagi penyuka pedas, anda bisa menambahkan sambal hijau yang telah tersedia di atas meja.

Satu porsinya hanya dihargai Rp 14.000.

Kedai Mie Ayam Jamaras dibuka setiap hari pada pukul 10.00-21.00.

Sajian mi ayam bakso toping ceker bisa anda temui di Kedai Mie Tegallega, Jalan Kopo No 151, Kota Bandung.

Keistimewaannya, meski cenderung tipis, mi ini terasa sangat lembut.

Baksonya pun gurih, empuk, dan mudah dipotong.

Tak hanya itu, kenikmatan juga begitu terasa pada cekernya yang putih bersih nan lembut yang menambah sensasi renyah pada mi bakso.

Kedai bakso yang beroperasi sejak 1968 ini memang dikenal jagonya mi ayam bakso ceker bergaya bakmi.

Sajian mi bakso ceker ini bisa dinikmati dengan harga Rp 17 ribu saja.

Mie Tegallega bisa dikunjungi setiap hari pukul 11.00 hingga 21.00 Wib.

3. Mie Ayam Bakso khas Es Duren Pak Aip (1980an)

Kedai Es Duren Pak Aip berlokasi di Jalan Tubagus Ismail Raya No 5, Sekeloa, Coblong, Kota Bandung.

Selain menyajikan aneka es duren, Kedai Es Duren Pak Aip turut menyajikan menu mi ayam yang tidak kalah enaknya.

Nah, yang membuat sajian mi ayam di sini berbeda dengan yang lainnya, bahan mie yang digunakan justru lebih besar dengan bentuk sedikit pipih.

Sajian mie ayam bakso di sini disajikan dengan tambahan suwiran daging ayam yang yang berlimpah, sayur pangsit, serta ditambah sepotong bakso yang berukuran cukup besar.

Saat mencicipinya, mie pangsit pipih pun terasa kenyal padat, namun mudah dipotong.

Daging ayamnya yang teriris cukup tebal ini terasa renyah matang. Sedangkan baksonya, sangat mudah untuk dipotong, dan begitu empuk di bagian dalam dan luarnya.

Harga yang ditawarkan juga sangat murah meriah, yakni satu porsinya hanya dihargai Rp 16.000 saja. Sehingga cocok menjadi pilihan kuliner bagi wisatawan.

Kedai Es Duren Pak Aip Sakinah telah sejak 1980an di Bandung.

Operasional Es Duren Pak Aip dibuka setiap hari, pada pukul 09.00-21.00.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tiga Sajian Mie Ayam Legendaris yang Patut traveler Kunjungi di Kota Bandung