Liga Italia
Stefano Pioli Mulai Gusar dengan Performa AC Milan, Salahkan Lapangan Hingga Lepasnya Target Buruan
Stefano Pioli mulai gusar dengan performa AC Milan, salahkan lapangan hingga lepasnya target buruan
TRIBUNKALTIM.CO - Stefano Pioli mulai gusar dengan performa AC Milan, salahkan lapangan hingga lepasnya target buruan.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mulai gusar dan panik dengan kondisi Rossoneri saat ini.
Dua laga melawan tim di bawah AC Milan, Sandro Tanali Cs gagal meraih poin penuh, bahkan pada dua laga tersebut AC Milan nyaris menelan kekalahan.
Pasca melawan Genoa, Stefano Pioli menyalahkan lapangan milik tuan rumah yang dinilainya menghambat permainan anak asuhnya.
AC Milan nyaris mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka di Liga Italia musim ini saat melawat ke markas Genoa, dengan skor akhir 2-2.
Rossoneri tertinggal lebih dulu lewat gol Mattia Destro pada menit ke-47.
Baca juga: Update Liga Italia, MU Gigit Jari! Hakan Calhanoglu Buka Peluang Perpanjang Kontrak di AC Milan
Baca juga: Jadwal Untungkan Inter Milan, AC Milan Rawan Tergusur dari Puncak Klasemen Liga Italia
Baca juga: LIGA ITALIA! 2 Bomber Juventus Sial! Ronaldo Gagal Nyekor, Morata Backheel Konyol, Cek Respon Pirlo
Mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Davide Calabria lima menit kemudian.
Namun, Genoa kembali unggul setelah Mattia Destro mencetak gol keduanya pada menit ke-60.
Tujuh menit sebelum laga berakhir dalam waktu normal, AC Milan selamat dari kekalahan setelah Pierre Kalulu menjebol gawang Genoa.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengatakan bahwa laga kontra Genoa merupakan pertandingan yang rumit.
Faktor lapangan menjadi salah satu penyebab laga tersebut berjalan dengan tidak mudah.
Juru taktik asal Italia ini berpendapat bahwa lapangan Stadion Luigi Ferraris tidak memungkinkan timnya untuk menerapkan taktik dengan baik.
Selain mengeluhkan soal lapangan, Pioli juga kesal karena merasa anak-anak asuhnya kebobolan banyak gol.
Baca juga: Inter Milan Diuntungkan Jadwal, Pekan Depan AC Milan Tergusur dari Puncak Klasemen Liga Italia?
Baca juga: Top Skor Liga Italia, Ronaldo Gagal Salip Zlatan Ibrahimovic, Romelu Lukaku Ramaikan Persaingan
Saat ini AC Milan telah kebobolan sebanyak 13 gol, lebih banyak dari tim peringkat ke-7, Hellas Verona (11 gol).
"Ini hasil yang imbang dalam pertandingan yang rumit dan lapangan yang sulit," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami bisa memimpin di babak pertama dan pertandingan akan berubah secara taktik."
"Kami memberikan semuanya dan kami mengambil hasil yang penting."
"Tapi, kami malah kebobolan dua gol. Secara umum, kami telah kebobolan terlalu banyak gol."
"Ini adalah pertandingan yang sulit, lapangan tidak memungkinkan kami untuk menerapkan taktik secara tepat."
"Kami berusaha sampai akhir dan mencoba memenangkan laga, sayangnya kami tidak berhasil," tutur Pioli mengakhiri.
Penampilan AC Milan yang terbilang limbung dalam dua laga terakhirnya membuat sang pelatih, Stefano Pioli gusar.
AC Milan hanya mampu memetik dua dari enam poin maksimal yang diperoleh saat bersua Genoa dan Parma.
Kondisi yang dialami oleh AC Milan saat ini, membuat manajemen mau tak mau harus mendatangkan bek baru di bursa transfer musim dingin nanti.
Baca juga: Liga Italia Gaduh! Papu Gomez Jadi Rebutan Inter Milan dan AC Milan, Christian Eriksen Jadi Korban
Baca juga: Hasil Liga Italia, Sia-siakan Penalti, Cristiano Ronaldo Gagal Bawa Juventus Dekati AC Milan
Alasan AC Milan menetapkan bergabungnya bek tengah baru sebagai kewajiban adalah cukup beralasan.
Bagaimana tidak, terbukti dari absennya Simon Kjaer maupun Matteo Gabbia membuat lini pertahanan AC Milan keropos.
Belum lagi kemungkinan lainnya terkait Alessio Romagnoli yang bisa kelelahan akibat minimnya waktu recovery.
Praktis, AC Milan memiliki Piere Kalulu, maupun Musacchio.
Nama terakhir sendiri dikabarkan akan dilepas oleh Rossoneri di bursa transfer Januari mendatang.
Klub elite Liga Italia itu sejatinya telah berburu bek tengah di musim panas lalu.
Namun, dari sederet pemain yang dikaitkan kepindahannya ke publik San Siro, tak ada yang terealisasi.
Sebagai contohnya ialah Wesley Fofana yang memilih untuk bergabung ke Leicester City ketimbang merepat ke AC Milan.
Dilansir laman Calciomercato, menukiknya performa AC Milan tak lepas dari situasi lini pertahanan yang keropos.
Tercatat dari dua laga terakhir, jala Gianluigi Donnarumma terkoyak sebanyak empat kali.
Tentu catatan tersebut bukanlah hasil yang apik.
Mengingat AC Milan tengah berusaha untuk menjaga asa meraih titel gelar Scudetto musim ini.
Sederet nama kemudian dikaitkan merapatnya ke San Siro Stadium.
Namun sejauh ini, Paolo Maldini selaku Direktur Taknik AC Milan memilih fokus kepada dua nama.
Pertama ialah Ozak Kabak dari Schalke -04, dan kedua yakni Mohamed Simakan dari Strasbourg.
Namun bukan perkara yang mudah bagi AC Milan untuk bisa mendapatkan Ozan Kabak.
Ternyata rekan senegara dari Hakan Calhanoglu tersebut jadi banyak incaran sejumlah klub elite Eropa.
Satu di antara yang paling getol ialah Liverpool.
Cedera yang dialami van Dijk membuat The Reds melirik Ozan Kabak untuk bisa berlabuh ke Anfield.
Namun AC Milan nampaknya tak ingin kalah saing.
Rossoneri secara jelas mengklaim bahwa Ozan Kabak adalah daftar buruan utama mereka yang akan didatangkan pada jendela transfer Januari nanti.
Sementara itu, dua laga krusial nan berat telah menanti AC Milan pada Giornata 13 dan 14 Liga Italia.
Sassuolo dan Lazio siap menjadi ujian konsistensi AC Milan dalam usaha mereka mempertahankan gelar Capolista.
Rossoneri dapat diibaratkan sebagai raksasa Liga Italia yang bangun dari tidur panjangnya.
Genap sembilan musim beruntun, klub yang bermarkas di Stadion San Siro itu nirgelar Liga Italia.
Terakhir kali Zlatan Ibrahimovic cs menyabet gelar Scudetto ialah musim 2010/2011.
Setelah sekian lama perjuangan yang dilakukan, saat ini AC Milan memiliki kans besar untuk membayar dahaga gelar tersebut.
Rossoneri sejauh 12 pekan Liga Italia belum terkalahkan, kini menduduki posisi puncak klasemen sementara Liga Italia.
Tim asuhan Stefano Pioli itu mengemas 28 poin.
Namun posisi mereka dalam ancaman klub saingan seperti Juventus dan Inter Milan yang berada di urutan tiga dan dua.
Terlebih lagi, performa AC Milan terbilang menurun drastis dalam dua laga terakhirnya.
Tercatat kala bersua dengan Genoa dan Parma, AC Milan hanya mampu meraih dua angka dari enam maksimalnya.
Tentu catatan tersebut tak bisa dipandang enteng, mengingat persaingan di posisi puncak klasemen kian sengit.
Rossoneri yang terlalu banyak membuang poin membuat posisi mereka kini dalam ancaman nyata Inter Milan.
Nerazzurri yang berada di urutan kedua hanya berjarak satu angka saja.
Kabar buruknya, di pekan 13 dan 14 Liga Italia, Rossoneri mendapatkan lawan yang tergolong berat.
Tepatnya AC Milan akan melakoni laga tandang untuk menantang Sassuolo, yang kemudian dilanjutkan pertandingan home menjamu Lazio.
Tentu bukan perkara yang mudah menghadapi dua kesebelasan tersebut.
Sassuolo di bawah asuhan De Zerbi tengah bagus-bagusnya.
Terbukti klub yang berjuluk Neroverdi itu mengemas 23 poin dari 12 laga dan menduduki urutan kelima.
Sedangkan Lazio sendiri, meski kesulitan untuk menemukan konsistensinya, namun klub asal AS Roma itu merupakan tim yang sulit untuk ditaklukkan.
Terlebih lagi Lazio di musim ini berhasil menorehkan sejarah setelah terkubur 20 tahun silam dengan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Penyerangan Biancocelesti juga tidak bisa dianggap sepele, mengingat mereka memiliki Joaquin Correa maupun predator haus gol Ciro Immobile.
Mengetahui timnya mendapatkan dua calon lawan yang sulit kedepannya, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan memilih untuk menanggapinya dengan kalem.
Pioli memilih untuk fokus kepada target yang diusung timnya untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
'Saya tidak berpikir dua pertandingan berikutnya akan memberi tahu kami di mana kami bisa finis akhir musim nanti," terang Pioli dikutip dari laman Football Italia.
"Target kami adalah meningkatkan apa yang kami lakukan musim lalu, itu akan menjadi hasil yang bagus untuk lolos ke Liga Champions."
“Dua pertandingan berikutnya akan menjadi penting, kami datang dari periode dengan banyak, banyak pertandingan."
Baca juga: Jam Tayang & Trailer Ikatan Cinta Malam Ini 18 Desember 2020, Elsa Dapat Hak Asuh Reyna, Al Pasrah?
Baca juga: SAKSI KUNCI Selamat dari Kejadian di Tol Cikampek, Ungkap Kejadian Tertembaknya 6 Laskar FPI
Baca juga: Suara Rintihan Laskar FPI Terekam Sebelum Tewas Ditembak Polisi, Tangisan Keras Tolong Pak, Sakit
"Kami hanya di awal kami tidak bisa merasakan kelelahan sampai akhir, kami harus terus seperti ini," tandasnya.
Jadwal AC Milan Giornata 13 dan 14 Liga Italia
Sassuolo vs AC Milan, Minggu (20/12/2020)
AC Milan vs Lazio, Kamis (24/12/2020). (*)