Liga Italia
AC Milan dan Inter Milan Berburu Puncak Klasemen, Rossoneri Dianggap Lebih Tenang & Punya Kartu As
klub asuhan Stefano Pioli dianggap lebih punya kelebihan dibanding rival satu kotanya.
TRIBUNKALTIM.CO - Memasuki pekan ke 12 Serie A, dua kub kota Milan, AC Milan dan Inter Milan berada dalam jalur perburuan scudetto.
Keduanya kini hanya berjarak satu poin saja.
Meski demikian klub asuhan Stefano Pioli dianggap lebih punya kelebihan dibanding rival satu kotanya.
AC Milan dinilai memiliki ketenangan dalam perburuan gelar Liga Italia musim ini dibandingkan Inter Milan.
Selain faktor ketenangan, AC Milan juga memiliki kartu As, pada sosok Zlatan Ibrahimovic yang dapat dijadikan key player dalam perlombaan gelar Scudetto.
Penilaian tersebut dilontarkan oleh legenda AC Milan, Demetrio Albertini.
Baca juga: Penurunan Performa AC Milan Saat Ini Seret Nama Ibrahimovic, Stefano Pioli Wajib Tanggung Jawab
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, MU Bisa Gigit Jari! AC Milan Ngotot Pertahankan Hakan Calhanoglu
Baca juga: Update Liga Italia, Cara Cerdik Maldini Datangkan Papu Gomez, AC Milan Tumbalkan Bek Muda Potensial
Setelah Giornata 12 Liga Italia usai digelar, AC Milan dan Inter Milan bersaing sengit di papan klasemen.
Rossoneri sejauh ini membukukaan 28 poin dari 12 pertandingan yang telah dilakoni.
Sedangkan klub rival sekotanya, Nerazzurri yang duduk di posisi runner-up berhasil mengoleksi 27 angka.
AC Milan diketahui dalam dua laga terakhirnya mengalami penurunan performa.
Tercatat saat melawan Genoa dan Parma, Il Diavolo Rosso hanya sanggup meraup dua poin.
Hasil negatif yang diraih AC Milan dimanfaatkan benar oleh Inter.
Tim asuhan Antonio Conte pada laga terakhirnya mampu meraih tiga angka sekaligus memberikan ancaman nyata pada klub rivalnya tersebut.
Praktis, persaingan ketat yang dimiliki oleh AC Milan dan Inter Milan banyak menuai komentar.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, MU Bisa Gigit Jari! AC Milan Ngotot Pertahankan Hakan Calhanoglu
Baca juga: Temukan Sejumlah Bukti Baru, Kini Sikap Sule Berubah Drastis Menghadapi Konflik dengan Teddy
Tak sedikit kalangan memprediksi bahwa perburuan gelar Liga Italia musim ini akan bertajuk Derby della Madonnina.
Satu di antara yang memberikan komentar akan perbandingan kekuatan Rossoneri dan Nerazzurri ialah Demetrio Albertini.
Menurut mantan pemain AC Milan itu menyatakan bekas klubnya lebih memiliki ketenangan dalam perlombaan gelar Liga Italia musim ini.
Selain ketenangan, tim asuhan Stefano Pioli juga memiliki kekompakan dalam permainan mereka yang ditunjukkan hingga pekan 12 Liga Italia.
"Saya melihat kekompakan dan ketenangan di tim Inter Milan dan AC Milan," tukasnya dikutip dari laman Football Italia.
"Namun saya rasa, Rossoneri jauh memiliki ketenangan dalam perburuan gelar Liga Italia musim ini," tambahnya.
Menurut Demetrio Albertini, adalah hal yang tepat melihat kondisi klasemen Liga Italia dengan AC Milan yang menjadi pemuncak tabel Classifica.
Nemun ia juga tidak lupa untuk mengingatkan bahwa AC Milan agar tak terlena dalam perburuan gelar.
"Milan pantas menjadi pemimpin klasemen, tapi masih ada ketidakpastian. Rossoneri harus percaya pada Scudetto, hasilnya mengatakan itu," terangnya.
Lebih lanjut, pria asal Italia itu juga menyoroti faktor lain yang bisa membawa AC Milan kembali meraih Scudetto.
Aktor kunci yang dimaksud oleh Albertini ialah Zlatan Ibrahimovic.
Meski berusia 39 tahun, namun pengalaman dan mentalitas akan seorang pemenang dimiliki bomber asal Swedia.
Berbicara mengenai kegarangan untuk menjebol jala tim lawan, kualitas Ibrahimovic tak perlu diragukan kembali.
Ia bersaam Cristiano Ronaldo sama-sama mengemas 10 lesakan dan memimpin perburuan gelar top skorer musim ini.
"Sosok Zlatan Ibrahimovic sangat penting bagi AC Milan, baik di dalam dan luar lapangan."
"Ia memiliki apa yang dibutuhkan oleh AC Milan untuk menjadi juara."
"Soal cederanya, saya harap situasi tersebut tak banyak mempengaruhi kemampuannya mendatang."
"Untuk pemain seusianya, cedera bisa berdampak, lebih baik jangan lupakan itu," pungkasnya.
Baca juga: Rizky Billar Unggah Foto Gendong Lesty Kejora, Umumkan Status Hubungan, Lutfi Agizal Beri Sindiran?
Baca juga: Nasib Terkini Ruslan Buton eks TNI, Lepas dari Rutan Bareskrim, Kasus Surat Terbuka Jokowi Lanjut?
Stefano Pioli mulai gusar dengan performa AC Milan, salahkan lapangan hingga lepasnya target buruan.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mulai gusar dan panik dengan kondisi Rossoneri saat ini.
Dua laga melawan tim di bawah AC Milan, Sandro Tanali Cs gagal meraih poin penuh, bahkan pada dua laga tersebut AC Milan nyaris menelan kekalahan.
Pasca melawan Genoa, Stefano Pioli menyalahkan lapangan milik tuan rumah yang dinilainya menghambat permainan anak asuhnya.
AC Milan nyaris mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka di Liga Italia musim ini saat melawat ke markas Genoa, dengan skor akhir 2-2.
Rossoneri tertinggal lebih dulu lewat gol Mattia Destro pada menit ke-47.
Mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Davide Calabria lima menit kemudian.
Namun, Genoa kembali unggul setelah Mattia Destro mencetak gol keduanya pada menit ke-60.
Tujuh menit sebelum laga berakhir dalam waktu normal, AC Milan selamat dari kekalahan setelah Pierre Kalulu menjebol gawang Genoa.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengatakan bahwa laga kontra Genoa merupakan pertandingan yang rumit.
Faktor lapangan menjadi salah satu penyebab laga tersebut berjalan dengan tidak mudah.
Juru taktik asal Italia ini berpendapat bahwa lapangan Stadion Luigi Ferraris tidak memungkinkan timnya untuk menerapkan taktik dengan baik.
Selain mengeluhkan soal lapangan, Pioli juga kesal karena merasa anak-anak asuhnya kebobolan banyak gol.
Saat ini AC Milan telah kebobolan sebanyak 13 gol, lebih banyak dari tim peringkat ke-7, Hellas Verona (11 gol).
"Ini hasil yang imbang dalam pertandingan yang rumit dan lapangan yang sulit," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami bisa memimpin di babak pertama dan pertandingan akan berubah secara taktik."
"Kami memberikan semuanya dan kami mengambil hasil yang penting."
"Tapi, kami malah kebobolan dua gol. Secara umum, kami telah kebobolan terlalu banyak gol."
"Ini adalah pertandingan yang sulit, lapangan tidak memungkinkan kami untuk menerapkan taktik secara tepat."
"Kami berusaha sampai akhir dan mencoba memenangkan laga, sayangnya kami tidak berhasil," tutur Pioli mengakhiri.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 2 Halaman 105 106 107 108 109 110 111 112 Tema: Hidup Bersih dan Sehat
Baca juga: KATALOG PROMO JSM Giant Sabtu 19 Desember 2020, Ayam Broiler Rp 46.900 Dapat 2, Belanja Hemat
Penampilan AC Milan yang terbilang limbung dalam dua laga terakhirnya membuat sang pelatih, Stefano Pioli gusar.
AC Milan hanya mampu memetik dua dari enam poin maksimal yang diperoleh saat bersua Genoa dan Parma.
Kondisi yang dialami oleh AC Milan saat ini, membuat manajemen mau tak mau harus mendatangkan bek baru di bursa transfer musim dingin nanti.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perbandingan Kekuatan AC Milan dengan Inter Milan, Rossoneri Punya Ketenangan & Ibrahimovic, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/12/18/perbandingan-kekuatan-ac-milan-dengan-inter-milan-rossoneri-punya-ketenangan-ibrahimovic?page=all.