Breaking News

Liga Italia

Liga Italia, Ibrahimovic Cedera Panjang, Sederet Striker Ini Masuk Radar Maldini, AC Milan Was-Was

Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic cedera panjang, sederet striker ini masuk radar Paolo Maldini, AC Milan was-was

Editor: Rafan Arif Dwinanto
ANDREAS SOLARO/AFP
Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (Top R) mencetak gol keduanya melewati penjaga gawang Napoli Italia Alex Meret (kiri) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Napoli vs AC Milan pada 22 November 2020 di stadion San Paolo di Naples. 

TRIBUNKALTIM.CO - Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic cedera panjang, sederet striker ini masuk radar Paolo Maldini, AC Milan was-was.

AC Milan mendapat masalah serius di akhir 2020 ini, yakni cedera yang dialami sejumlah pemain pilar.

Sebut saja Simon Kjaer, Ismail Bennacer, dan terbaru Zlatan Ibrahimovic yang dikabarkan kembali menjalani cedera.

Paolo Maldini pun langsung kasak kusuk melirik sejumlah nama striker jempolan yang sebagai pelapis Zlatan Ibrahimovic.

Alarm tanda bahaya AC Milan telah berbunyi keras seiring kemungkinan absen panjang Zlatan Ibrahimovic akibat cedera.

Penyerang andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic diprediksi akan menepi hingga awal tahun 2021 akibat cedera otot yang ia alami saat sesi latihan, Jumat (18/12/2020) waktu Italia.

Baca juga: Terungkap, Beda Sikap Pioli dan Ibrahimovic Soal Juara Liga Italia, Juventus & Inter Lebih Dijagokan

Baca juga: Update Liga Italia, Sassuolo vs AC Milan, 5 Pilar Utama Rossoneri Absen, Inter Milan Siap Menikung

Baca juga: Penurunan Performa AC Milan Saat Ini Seret Nama Ibrahimovic, Stefano Pioli Wajib Tanggung Jawab

Kemungkinan besar bomber asal Swedia itu akan absen hingga 4 pertandingan, termasuk saat Grande Partita menghadapi Juventus.

Menyikapi kondisi tersebut, manajemen AC Milan nampaknya akan bergerak cepat untuk mencari striker anyar

Bukan menjadi rahasia kembali bahwa Rossoneri bak singa yang tak bertaring begitu kehilangan sosok Zlatan Ibrahimovic.

Terbukti dalam dua laga terakhir mereka, AC Milan hanya mampu meraih dua poin saat melawan Parma (2-2) dan genoa (2-2).

Tentu capaian tersebut tergolong mengecewakan mengingat AC Milan tengah dalam jalur perlombaan gelar Liga Italia musim ini.

Kehilangan empat poin mengakibatkan posisi Rossoneri di puncak klasemen Liga Italia terancam Inter Milan yang hanya berjarak satu poin.

Dilansir laman Sempre Milan, AC Milan bakal bergerak cepat untuk mendatangkan striker baru di bursa transfer musim dingin nanti.

Alasannya jelas, meskipun memiliki nama Ante Rebic dan Rafael Leao, namun keduanya tak mampu berperan baik.

Beberapa kali pelatih AC Milan, Stefano Pioli memberikan kesempatan pada Leao dan Rebic mengisi posisi Ibra ketika sang pemain berhalangan.

Namun hasilnya terbilang mengecewakan.

Rafael Leao dan Ante Rebic tidak memiliki sisi klinis dalam menyelesaikan peluang sekecil mungkin menjadi gol.

Hal tersebut tentu menjadi warning bagi AC Milan maupun Stefano Pioli bahwa lini serang mereka berkendala ketika Zlatan Ibrahimovic tak bisa bermain.

Sejumlah nama terus dikaitkan kepindahannya ke AC Milan.

Sebut saja Luka Jovic, Lucas Vazquez maupun Olivier Giroud bisa menjadi pengganti sementara absennya King Zlatan.

Namun kembali lagi, sebelum bursa transfer musim dingin dibuka, Pioli wajib memanfaatkan komposisi tim yang ada.

Baca juga: Update Liga Italia, Sassuolo vs AC Milan, 5 Pilar Utama Rossoneri Absen, Inter Milan Siap Menikung

Baca juga: Penurunan Performa AC Milan Saat Ini Seret Nama Ibrahimovic, Stefano Pioli Wajib Tanggung Jawab

Setidaknya dalam dua laga tersisa di penghujung tahun 2020, Pioli wajib menyulap penyerangan timnya untuk tampil lebih garang.

Nama pemaian seperti Jens petter Hauge, Hakan Calhanoglu, Brahim Diaz, Franck Kessie bisa menjadi solusi ketika ujung tombak penyerangan tim deadlock.

Kelemahan AC Milan Terkuak

AC Milan ternyata memiliki dua kelemahan yang belum terungkap dan ditemukan oleh klub-klub kompetitor di Liga Italia.

Siapa sangka, kelemahan yang dimiliki oleh AC Milan juga menyeret nama striker andalan mereka, Zlatan Ibrahimovic.

Rossoneri mengalami penurunan performa dalam dua pertandingan terakhir, terbukti saat meraih hasil imbang lawan Parma (2-2) dan Genoa (2-2).

Tim asuhan Stefano Pioli itu memang tengah berusaha untuk kembali ke masa keemasannya dengan cara meraih gelar Liga Italia.

Terakhir kali AC Milan meraih gelar Scudetto Liga Italia ialah musim 2010/2011, di mana saat itu Rossoneri masih diperkuat oleh Zlatan Ibrahimovic.

Genap sembilan musim kemudian AC Milan tak berhasil kembali untuk meraih Scudetto, mengingat 'monopoli' Liga Italia yang dilakukan oleh Juventus.

Bianconeri secara digdaya tak terbendung mampu meraih gelar bergengsi di kompetisi elite Italia lewat sembilan trofi beruntunnya.

Baca juga: Update Liga Italia, Cara Cerdik Maldini Datangkan Papu Gomez, AC Milan Tumbalkan Bek Muda Potensial

Namun peluang AC Milan untuk menggagalkan pesta juara Juventus kali 10 secara beruntun terbuka lebar musim ini.

Rossoneri yang mengawali musim dengan apik, kini menyabet Capolista alias pemuncak klasemen sementara lewat 28 poin.

Namun singgasana yang diduduki AC Milan dalam ancaman, terdekat ialah Inter Milan yang menempati posisi runner-up.

Nerazzurri hanya berjarak satu poin dari klub satu kotanya itu.

Kondisi tersebut terjadi akibat dua hasil minor yang dialami oleh AC Milan dengan meraih dua poin dari dua laga terakhirnya.

Sebelumnya, Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan mengkonfirmasi bahwa hasil minor yang diperoleh timnya akibat keroposnya lini pertahanan.

Mengingat dalam dua laga terakhir, jala Gianluigi Donnarumma terkoyak empat kali.

"Kami kebobolan dua gol (lawan Genoa), seharusnya kami mampu menghindari itu," terang Pioli, dikutip dari laman Football Italia.

Namun siapa sangka, terdapat kelemahan lainnya yang tak disadari benar oleh kompetitor AC Milan di Liga Italia.

Dilansir laman Sempre Milan, setidaknya ada dua kelemahan Rossoneri.

Pertama ialah menyeret nama Zlatan Ibrahimovic.

Keberadaan Zlatan Ibrahimovic menjadi andalan lini serang AC Milan adalah suatu yang tak mungkin terelakkan.

Musim ini ia menyumbang 10 dari 27 gol lesakan AC Milan di Liga Italia.

Namun ternyata abennya Zlatran Ibrahimovic akibat cedera yang dialami justru berujung petaka bagi AC Milan.

Kelemahan lini serang AC Milan nampak nyata selepas Ibra tak merumput.

Terbukti dari dua laga terakhir, empat gol yang mampu dilesakkan AC Milan berasal dari pemain belakangnya.

Di antaranya ialah brace Theo Hernandez, satu lesakan Pierre Kalulu dan Davide Calabria.

Hal tersebut menunjukkan bagaimana ketergantungan yang dimiliki AC Milan terhadap sosok Ibrahimovic.

Kelemahan kedua ialah tanpa Ibra, skema penyerangan striker tunggal ternyata tak mampu produktif.

Baca juga: Update Liga Italia, Cara Cerdik Maldini Datangkan Papu Gomez, AC Milan Tumbalkan Bek Muda Potensial

Ante Rebic maupun Rafael Leao yang diplot untuk menggantikan peran Ibra beberapa laga ternyata tak mampu menjadi jaminan kegarangan lini serang Rossoneri.

Tentu dua kelemahan ini perlu dievaluasi kembali jika AC Milan tak ingin tergelincir dalam perebutan Scudetto.

Tugas Stefano Pioli ialah menemukan solusi dua masalah tersebut

Pelatih asal Italia itu dinilai perlu mememiliki plan B tatkala Ibrahimovic tak bisa bermain.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Alarm Bahaya AC Milan Berbunyai, Butuh Pelapis Cepat Gantikan Peran Zlatan Ibrahimovic, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/12/19/alarm-bahaya-ac-milan-berbunyai-butuh-pelapis-cepat-gantikan-peran-zlatan-ibrahimovic?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved