Operasi Lilin Mahakam 2020

600 Personel Gabungan Amankan Nataru di Samarinda, Disebar di 12 Titik Pos Pengamanan dan Pelayanan

Ada 600 hingga 700 personel dikerahkan untuk pengamanan serta pelayanan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini. Polresta Samarinda menjelaskan

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Personel gabungan saat mengikuti apel Operasi Lilin Mahakam 2020, Senin (21/12/2020) di halaman parkir Mako Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Ada 600 hingga 700 personel dikerahkan untuk pengamanan serta pelayanan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini.

Polresta Samarinda menjelaskan jajaran personel gabungan terdiri dari Polresta Samarinda sendiri, Brimob Polda Kaltim, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Linmas, Satpol PP, Jasa Raharja, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar), PMI Samarinda, BPBD Samarinda, Pramuka, Dinas Kesehatan (Diskes), Organisasi Radio Amatir (Orari), Senkom Mitra Polri, Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda, ASDP, PLN, Angkasa Pura serta Organda.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, melalui Waka Polresta Samarinda AKBP Dedi Agustono mengungkapkan, ada 12 titik yang disebar di seluruh wilayah Kota Tepian.

Terminal, bandara, tol, dan tempat keramaian juga menjadi titik pos pengamanan maupun pelayanan. 

"Kita gabungan TNI-Polri, Dishub, Disdamkar, beberapa kegiatan Pramuka juga ikut, kurang lebih 600 sampai 700 personel yang kita libatkan. Nanti (para personel) ada di pos pengamanan maupun pos pelayanan," kata AKBP Dedi Agustono ditemui usai gelar apel siaga Operasi Lilin Mahakam 2020, Senin (21/12/2020).

Ditanya mengenai potensi kerawanan kriminalitas dalam Natal dan Tahun Baru kali ini, ia mengatakan, sesuai amanat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang dibacakan Wakil Walikota Samarinda, gangguan kamtibmas, pencegahan terorisme, sabotase maupun kamsellantas (keamanan keselamatan berlalulintas).

"Gangguan kamtibmas, seperti ancaman terorisme dan radikalisme, sabotase, miras, curas-curat, miras, kriminalitas, lakalantas, balap liar maupun ancaman bencana kami akan sigap. Termasuk memanfaatkan momentum Natal dan Tahun Baru untuk ke aksi terorisme," ujar AKBP Dedi Agustono.

Dia menambahkan, personel Bawah Kendali Operasi (BKO) belum ada dilibatkan dalam kegiatan kali ini, namun bantuan personel dari Brimob Polda Kaltim akan dilibatkan dalam pengamanan gelaran Operasi Lilin Mahakam 2020 kali ini.

"BKO belum, tetapi dari Brimob Polda Kaltim ada dipersiapkan membackup Polresta Samarinda," ucap AKBP Dedi Agustono.

Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Polres PPU Kerahkan 285 Personel Gabungan Dalam Operasi Lilin 2020

Baca juga: Mulai Hari Ini Operasi Lilin Krayan Digelar, Fokus Utama Penegakan Protokol Kesehatan

Baca juga: Jelang Operasi Lilin, Polresta Samarinda Akan Turunkan 507 Personel Gabungan

Wawali tak Ingin Ada Klaster Baru pada Libur Natal dan Tahun Baru

Dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020, tepatnya Senin (21/12/2020)  di halaman parkir Mako Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Wakil Walikota Samarinda M Barkati beserta jajaran instansi terkait ikut hadir.

Wakil Walikota Samarinda M Barkati berkesempatan menjadi pemimpin upacara, serta membacakan amanat langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.

Dalam sambutannya pada apel tersebut, ia menekankan pada protokol kesehatan (prokes) covid-19 atau Virus Corona agar tidak memunculkan klaster baru pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.

"Jangan sampai ada klaster baru di Natal dan Tahun Baru kali ini karena adanya kerumunan," ujar M Barkati dalam sambutannya, Senin (21/12/2020).

Selain itu, ia juga berharap tidak ada insiden pada setiap peristiwa-peristiwa yang bisa mengganggu ketentraman dan kenyamanan warga Kota Tepian.

Ia mengatakan TNI-Polri sebagai pengamanan utama dalam Natal dan Tahun Baru kali ini, memberikan pelayanan serta pengamanan maksimal sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Memberikan pengamanan bukan mengamankan saja, tetapi untuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita tidak ingin ada yang diamankan, kita ingin semuanya nyaman," ucap M Barkati.

Disinggung mengenai pengamatannya melihat personel gabungan dalam gelaran apel kali ini, ia mengemukakan sejauh ini seluruh personel yang ada sudah siap memberikan pelayanan penuh untuk memberikan rasa nyaman terhadap seluruh warga Kota Samarinda.

"Tadi sudah kita laksanakan apel gelar pasukan, TNI-Polri serta instansi lain siap dengan pengamanan (yang akan dilaksanakan)," tutur M Barkati.

Personel Gabungan Bawa Sembako buat Dibagikan pada Warga

Personel Bhabinkamtibmas dilepas ke wilayah masing-masing dari Mako Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Mereka nantinya bakal membagikan bantuan sosial pada masyarakat Kota Tepian yang terdampak Covid-19 atau Virus Corona. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Personel Bhabinkamtibmas dilepas ke wilayah masing-masing dari Mako Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Mereka nantinya bakal membagikan bantuan sosial pada masyarakat Kota Tepian yang terdampak Covid-19 atau Virus Corona. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO

Hal berbeda terlihat usai digelarnya Operasi Lilin Mahakam 2020.

Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polresta Samarinda yang terdiri dari Bhabinkhamtibmas masing-masing Polsek jajaran, membubarkan diri dengan membawa sepaket sembako berisi bahan pokok.

Pelepasan personel sendiri dipimpin langsung Waka Polresta Samarinda AKBP Dedi Agustono dan Wakil Walikota Samarinda M Barkati beserta jajaran PJU Polresta Samarinda, TNI serta kepala instansi terkait.

Dalam hal ini semua yang hadir tetap mendukung serta menekan angka penyebaran covid-19 atau Virus Corona.

Bantuan sosial sendiri menyasar masyarakat yang terdampak di wilayah kota Samarinda

"Bantuan sosial dari TNI-Polri untuk masyarakat yang terdampak pandemi covid-19, memang kita rasakan sendiri dampak masyarakat apalagi yang kurang mampu," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman melalui Waka Polresta Samarinda AKBP Dedi Agustono, Senin (21/12/2020). 

Selain itu, ia mengemukakan bantuan akan menyasar ke beberapa masyarakat yang belum mendapat bantuan langsung, dampak dari wabah yang sudah melanda hampir 10 bulan terakhir.

"Beras ada 10 ton, disebar ke seluruh wilayah samarinda, personel akan mengarah ke tiap masyarakat lapisan sekitar yang masuk wilayah polsek sejajaran Polresta Samarinda," ujar AKBP Dedi Agustono.

Disinggung apakah bantuan sosial ini akan dilaksanakan secara berkala atau berlanjut, AKBP Dedi Agustono akan berupaya agar masyarakat nantinya memperoleh secara merata, baik itu dari Polresta Samarinda maupun instansi terkait lainnya.

"Berkesinambungan, Pemkot Samarinda dan pemerintah pusat ada bantuan, jadi mana yang belum dapat itu yang kita berikan, mudah-mudahan akan terus bisa kita laksanakan," ucapnya.

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved