News Video

NEWS VIDEO Beberapa Harga Bahan Pangan di Bontang Jelang Akhir Tahun, Naik 30 Persen

Sementara, kata dia, untuk stock bahan pangan Bontang hingga pergantian tahun 2021 mendatang, cukup relatif aman.

Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO- Sejumlah harga bahan pokok di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Bontang, mulai melambung jelang perayaan Natal dan pergantian Tahun 2020.

Hasil dari monitoring Dinas ketahanan Pangan, Peternakan, dan Prikanan (DKP3) Bontang yang dilakukan di Pasar Tamrin, Senin (21/12/2020) pagi tadi. Didapati ada beberapa harga bahan pangan yang mengalami kenaikan. Diantaranya cabe rawit, ayam ras, dan serta telur ayam.

Agenda monitoring tersebut dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bontang yang didampingi Sekertaris Daerah bersama beberapa Dinas terkait dan personel pengamanan TNI/Polri.

Disebutkan Basri, lonjakan harga beberapa bahan pangan jelang Natal dan Tahun baru mencapai 30 persen lebih. Namun, khusus harga bahan pangan cabe rawit kenaikanya menembus diangka 78,25 perse.

Baca juga: NEWS VIDEO UPDATE Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI: Komjen Pol Listyo akan Diperiksa Komnas HAM

Baca juga: NEWS VIDEO Maldini Tahu Caranya Dapatkan Depay, AC Milan Sudah Selangkah di Depan Barcelona

Baca juga: NEWS VIDEO Lesty Kejora Masuk 5 Besar Wanita Tercantik 2020, Selisih 1 Poin dari Yoona SNSD

"Iya dari hasil monitoring memang beberapa naik. Khusus untuk pangan yang sifatnya cepat busuk harganya paling melambung. Namun, harganya fluktuatif. kalau masih baru mahal. Tapi kalau sudah mau busuk pedagang biasanya langsung jual murah," terang Basri saat usai melakukan monitoring harga. Senin (21/12/2020).

Sementara, kata dia, untuk stock bahan pangan Bontang hingga pergantian tahun 2021 mendatang, cukup relatif aman.

"Dari laporan yang saya terima, kalau untuk stock kita masih aman," katanya.

Daftar harga hasil monitori yang dilakukan tim survei bahan pangan dari Menteri Pertanian, untuk kenaikan harga daging ayam ras mencapai capai Rp 36.000 ribu/kilogram, dari acuan awal hanya Rp 27.066 ribu/kilogram, dengan persentase kenaikan menembus 33 persen.

Sedangkan untuk harga telur juga melambung hingga menembus Rp 37.000 ribu/kilogram, dengan harga acuan awal Rp 24.542 ribu/kilogram.

Begitu juga dengan harga cabe rawit. Sebelumnya, hanya berkisaran Rp 28.050 ribu/kilogram. Namun, sekarang kini sudah menumbus di harga Rp 50.000 ribu/kilogram.

Kenaikan harga cabe rawit yang cukup relatif tinggi ini lantaran pasokan dari luar sangat terbatas.

"Sementara itu harga yang kami dapat. Harga ini bisa saja berubah saat mendekati Hari H," terang Abdul Karim salah satu anggota tim survei yang juga mendampingi Basri Rase dalam agenda monitoring harga bahan pangan.(*)

Naskah: TribunKaltim.co / Ismail Usman

Videografer: TribunKaltim.co / Ismail Usman

Video Editor: TribunKaltim.co / Fz

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved