Operasi Lilin Mahakam 2020, Dimulai Hari Ini, Protokol Kesehatan Jadi Prioritas Pengamanan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Operasi Lilin Mahakam 2020 di Bontang resmi dimulai hari ini.

Dua pekan kedepan, hingga (4/1/2021) mendatang, Polres Bontang bersama tim gabungan TNI/Polri dan beberapa instansi terkait akan mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

Ada 125 personel yang dikerahkan dari kepolisian untuk pengamanan wilayah hukum Polres Bontang.

Tak hanya itu, ada tambahan 25 personel dari Kodim 0908 Bontang dan 25 personel lagi dari Denarhanud Rudal 002 juga ikut membantu selama Operasi Lilin Mahakam berlangsung.

Baca juga: Hadiri Operasi Lilin 2020, Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Tidak Adakan Pesta Nataru Besar-besaran

Baca juga: Kepala Pelaksana BPBD Kaltara AM Santiaji Mendukung Operasi Lilin di Kalimantan Utara

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kaltara Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Kayan 2020

"Kemudian kami juga didukung oleh pemerintah kota Bontang dalam hal ini ada Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Dinas kesehatan, BPBD, Senkom, Pramuka, Dishub dan lainya."

Demikian disampaikan Kapolres Bontang, AKBP Hanifah Martunas Siringoringo, saat ditemui usai Gelar Pasukan Operasi Lilin Mahakam 2020, di Markas Komando Kodim 0908, Bontang.

Untuk perayaan Natal, kata dia, ada 2 personel pengaman dari Polres yang ditempat di 62 Gereja di Bontang.

Termasuk di 15 Gereja yang masuk di wilayah Polsek Marangkayu, dan 14 Gereja di Polsek Muara Badak.

"Selain tempat ibadah, kami juga melakukan pengamanan kepada orang, dalam hal ini jemaat yang melakukan ibadah. Orang yang liburan dan aktivitas lainnya. terminal, pelabuhan, dan tempat wisata juga akan dlakukan pengamanan." lanjutnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Iring-iringan Patroli Bersama Warnai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Kayan 2020

Baca juga: Razia di Kaltara, Ditandai Iring-iringan Patroli Bersama dalam Apel Pasukan Operasi Lilin Kayan 2020

Baca juga: NEWS VIDEO Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Kaltara Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Kayan 2020

Tak hanya itu, pengamanan terhadap barang berbahaya yang berpotensi mengganggu Kamtibmas, juga menjadi perhatian.

"Yaitu narkoba, minuman keras, dan barang lainnya," terang AKBP Hanifah.

AKBP Hanifa juga menegaskan pihaknya akan mengawasi penegakan protokol kesehatan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kami mengimbau, kami sudah menyampaikan, di Bontang masih berlaku Perwali Nomor 21/2020. Protokol Kesehatan tetap diterapkan," tandasnya.

(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)