Kerap Lakukan Terobosan, BNNK Balikpapan Ungkap 8 Kasus Narkoba Dengan 9 Tersangka di 2020
Dalam menekan peredaran narkoba, khususnya di Balikpapan, BNNK Balikpapan sendiri kerap melancarkan terobosan baik secara demand reduction maupun supp
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Dalam menekan peredaran narkoba, khususnya di Balikpapan, BNNK Balikpapan sendiri kerap melancarkan terobosan baik secara demand reduction maupun supply reduction.
Hal tersebut mengacu pada Inpres No. 02 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika Tahun 2020-2024.
"Inpres tersebut menitikberatkan implementasi rencana Kementerian dan pemerintah daerah guna mendukung program P4GN," ucap Kepala BNNK Balikpapan, Kompol Muhammad Daud, Selasa (22/12/2020).
Melalui supply reduction atau menekan angka peredaran narkotika sendiri, BNNK Balikpapan telah melakukan pengungkapan hingga 8 kasus penyalahgunaan narkotika.
Baca juga: Sita 925 Butir Ekstasi, Kepala BNNK Balikpapan Sebut Jenis Kualitas Terbagus, Omzet Rp 370 Juta
Baca juga: BNNK Balikpapan Ungkap Hasil Pengungkapan Narkoba dalam Setahun Capai 2 Kg
Baca juga: Tahun 2020 BNNK Samarinda Rehabilitasi 154 Pecandu, Penanganan Narkotika Bakal di Tiap Kelurahan
"Delapan kasus tersebut melibatkan 9 tersangka dengan barang bukti narkotika jenis ekstasi sebanyak 925 butir, jenis sabu seberat 75,84 gram, dan jenis ganja seberat 20,23 gram, " beber Kompol Muhammad Daud.
Pengungkapan tersebut, lanjut Kompol Muhammad Daud, merupakan capaian melebihi target yang ditetapkan sebanyak 4 kasus di tahun ini.
Dengan pencapaian tersebut, Kompol Muhammad Daud sendiri mengaku tidak berpuas diri.
"BNNK Balikpapan tentu tidak merasa puas. Kami terus berusaha meningkatkan kinerja dengan berbagai upaya untuk mewujudkan Kota Balikpapan bebas Narkoba," ucapnya.
(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)
