News Video
NEWS VIDEO Gelar Ghatering, Kepala OJK Kaltim Bagikan Tips Agar Tidak Tertipu Investasi Bodong
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur (Kaltim menggelar kegiatan bincang bersama media di hotel Harris Samarinda, Selasa (22/12/2020).
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur (Kaltim menggelar kegiatan bincang bersama media di hotel Harris Samarinda, Selasa (22/12/2020).
Dalam kesempatan ini Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma memaparkan beberapa poin. Salah satunya terkait restrukturisasi ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: NEWS VIDEO Natal 2020 di Samarinda, Relawan Gabungan beserta TNI-Polri Semprot Gereja
Secara Nasional pada bulan Oktober 2020 OJK mencatat sektor perbankan melakukan restrukturisasi.
Secara Nasional diiperkirakan sebanyak 7,53 juta debit yang melakukan restrukturisasi dengan total nilai sebesar Rp 932,4 triliun.
Dari data bulan Oktober tersebut telah melandai jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Jika dibandingkan pada bulan April hingga Mei, peningkatan debitur yang direstrukturisasi mencapai 483 persen.
Sedangkan nominal yang direstrukstur meningkat sebesar 193,9 persen.
Baca juga: NEWS VIDEO Peringatan Hari Ibu, DPD Nasdem Kaltim Beri Apresisasi Kepada Tokoh Perempuan Nasdem
Di sektor perusahaan pembiayaan per tanggal 17 November telah dilakukan Restrukturisasi sebanyak 4,87 juta kontrak Dengan total kontrak pembiayaan senilai Rp 181,3 triliun.
Lalu untuk wilayah Kalimantan Timur sendiri Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencatat beberapa poin.
Baca juga: NEWS VIDEO Resmi, Liburan Naik Mobil Pribadi Tak Wajib Tes Antigen
Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma, Selasa (22/12/2020) mengatakan tren Restrukturisasi Covid-19 di Kaltim menunjukkan posisi serupa dengan tren Nasional.
Pada bulan September 2020, OJK mencatat sekitar 59.674 debitur dengan total nilai Rp 7.977 triliun.
"Masing-masing tersebut Naik sebesar 5,39 persen dan 16,77 persen jika dibandingkan posisi Agustus 2020.
Kemudian dibandingkan April ke Mei 2020 yang masing-masing naik sebesar 129,25 persen dan 98,31 persen.
Maka posisi September menunjukkan tren yang mulai melandai," ucapnya.
IKUTI >> News Video
IKUTI >> News Video
Videografer: Kompas.com
Video Editor: TribunKaltim.co / Ardian