Liga Italia

Jelang AC Milan vs Lazio, Rossoneri Krisis Pemain! Stefano Pioli Kembali Terapkan Skema False Nine

Jelang AC Milan vs Lazio, Rossoneri krisis pemain! Stefano Pioli kembali terapkan skema false nine

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co/AC Milan (Terverifikasi)
SERIE A - Jelang AC Milan vs Lazio, Rossoneri Pincang! Skema False Nine Kembali Diterapkan Stefano Pioli 

Tim besutan Simeone Inzaghi ini meraih kemenangan 2-0 atas Napoli yang bertandang ke Olimpico Stadium.

Gol kemenangan Biancocelesti dibuat oleh Ciro Immobile dan Luis Alberto yang membuat timnya meraih 3 poin.

Hasil bagus melawan Napoli dapat dijadikan Lazio untuk modal bertandang ke San Siro tengah pekan ini.

Biancocelesti memiliki ambisi mengumpulkan pundi poin agar kembali bersaing ke papan tas Liga Italia seperti musim lalu.

Menghadapi AC Milan yang compang camping di lini tengah pun seharusnya dimanfaatkan Inzaghi untuk mendulang poin bagi Biancocelesti.

Dalam statistik lima pertemuan terakhir pun kedua tim sama-sama mengantongi dua kemenangan dan sisanya berakhir seri.

Menarik ditunggu bagaimana perlawanan yang diberikan AC Milan maupun Lazio dalam pekan 14 Liga Italia ini.

Dengan kondisi seperti ini, skema permainan false nine bukan tidak mungkin diterapkan lagi.

Skema diterapkan AC Milan pada laga melawan Sassuolo terbukti sukses besar, Minggu (20/12/2020),

Baca juga: NEWS VIDEO Hasil Liga Italia - Menang Identik, Nerazzurri Tempel AC Milan di Puncak

Baca juga: Update Liga Italia, Maldini Tahu Caranya Dapatkan Depay, AC Milan Sudah Selangkah di Depan Barcelona

Tersaji di Stadion Mapei, AC Milan berhasil menjinakkan Sassuolo lewat skor 1-2.

Dua gol yang dilesakkan Alexis Saelemaekers dan Rafael Leao menjadi bukti bahwa sebutan Zlatan Ibrahimovic-sentris hanyalah omong kosong belaka bagi AC Milan.

Adapun Neroverdi (julukan Sassuolo) mampu mencetak gol hiburan lewat kaki Domenico Berardi.

Uniknya pada laga tadi malam, AC Milan menggunakan skema false nine, meskipun dalam formasi aslinya nama Rafael Leao ditugaskan sebagai ujung tombak penyerangan tim.

Namun pada praktik di atas lapangan, penyerangan AC Milan tak hanya bertumpu kepada pemain asal Portugal itu.

Cairnya pergerakan lini depan Rossoneri menjadi kunci sukses Rossoneri mempertahankan puncak klasemen Liga Italia lewat raihan tiga poin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved