Bukan Cuma Karena Ibrahimovic, Stefano Pioli Bongkar Penyebab AC Milan tak Pernah Kalah di Serie A

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan berhasi memperpanjang rekor tak pernah terkalahkan di Serie A.

Menjamu Lazio di pekan ke 14 Liga Italia, anak asuh Stefano Pioli sukses menekuk Elang ibu kota dengn skor 3-2.

Hasil ini semakin mengokohkan posisi AC Milan di puncak klasemen Serie A 

Stefano Pioli mengungkapkan satu kunci sukses AC Milan meraih kemenangan atas Lazio dalam laga Liga Italia 2020-2021.

Tantangan berat mengadang AC Milan ketika menjamu Lazio pada laga pekan ke-14 Liga Italia 2020-2021.

Meladeni Lazio di San Siro, Rabu (23/12/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, AC Milan sukses memetik kemenangan 3-2.

Baca juga: AC Milan Hampir Temukan Solusi Lini Belakang, Pemain Bertahan Kawakan Muenchen Pilihan Sempurna

Baca juga: Hasil Liga Italia, AC Milan Rebut Kembali Pucuk Klasemen dari Inter Milan, Lazio Jadi Tumbal Leao Cs

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Semakin Ringkih, AC Milan Bidik Pemain Kasta Kedua Liga Prancis jadi Pengganti

Laga baru berjalan 10 menit, Ante Rebic sukses menjebol gawang Lazio melalui tandukannya usai memanfaatkan sepak pojok Hakan Calhanoglu.

Tujuh menit berselang, Hakan Calhanoglu menggandakan keunggulan tuan rumah menjadi 2-0 melalui eksekusi penalti.

I Biancoceleste mampu memangkas jarak pada menit ke-27 setelah tembakan Luis Alberto dari jarak dekat gagal dibendung Gianluigi Donnarumma.

I Rossoneri sukses menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 atas Lazio.

Pada menit ke-57, tim tamu mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Ciro Immobile menggetarkan jala gawang Milan.

Ketika laga hendak berakhir dengan kedudukan imbang, Theo Hernandez muncul sebagai pahlawan kemenangan Milan berkat golnya pada menit ke-90+2.

Pada akhirnya I Rossoneri meraih kemenangan tipis 3-2 atas I Biancoceleste.

Baca juga: Rekomendasi 10 Film saat Libur Natal & Tahun Baru Selain Home Alone, Drama Romantis hingga Thriller

Baca juga: Reaksi Gisel saat Ditanya Kemiripan dengan Pemeran Wanita Video Mirip Dirinya, Status Mantan Gading?

Seusai pertandingan, pelatih Milan, Stefano Pioli, mengaku bangga terhadap anak-anak asuhnya.
Stefano Pioli menilai timnya melakukan hal yang luar biasa.

Pelatih asal Italia tersebut mengungkapkan kunci sukses AC Milan meraih kemenangan dalam setiap laga.

"Saya menelepon mereka untuk mengucapkan selamat Natal, saya tahu mereka akan melarikan diri setelah itu untuk bergabung dengan keluarga mereka," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari DAZN.

"Kami selalu berusaha memenangi pertandingan, kami melakukannya dan saya sangat senang, saya bangga dengan tim saya, mereka melakukan sesuatu yang luar biasa."

"Lazio memiliki kualitas dan kemampuan fisik yang hebat, tetapi kami memiliki peluang untuk memenangi pertandingan dan kami berhasil."

"Mereka sangat agresif, gelandang kami memainkan pertandingan intens, itulah yang kami butuhkan dalam pertandingan sulit."

"Kami memenangi banyak pertandingan karena kami memiliki pemain-pemain kuat, saya tidak akan mengubahnya dengan yang lain,” ujar Pioli menambahkan.

Berkat tambahan tiga poin di San Siro, I Rossoneri tetap kokoh di pucuk klasemen sementara Liga Italia.

Mereka mampu mengumpulkan 34 poin dari 14 pertandingan dengan rincian hasil 10 kemenangan dan 4 hasil imbang.

Persaingan di klasemen sementara Liga Italia tetap panas setelah pada hari yang sama Inter Milan sukses membekuk Hellas Verona dengan skor 2-1.

Jarak poin antara Milan dan Inter tetap terjaga dengan selisih satu angka.

Untuk liburan akhir tahun, kompetisi Liga Italia musim ini bakal rehat sejenak hingga awal tahun 2021.

Baca juga: Pihak Teddy Minta Harta Warisan Lina Dibagi Dua, Kuasa Hukum Sindir Sule: Nggak akan Miskin Kok

Baca juga: Risma akan PP Jakarta - Surabaya? Kemendagri: Sejak Dilantik Mensos, Diberhentikan sebagai Walikota

Jalannya pertandingan AC Milan vs Lazio

Serangan kilat pada awal pertandingan kembali coba dilakukan AC Milan guna mendapatkan gol cepat.

Hanya saja taktik yang cukup manjur terbukti pada laga sebelumnya tersebut mampu dihentikan oleh lini belakang Lazio.

Peluang pertama AC Milan datang dari Calhanoglu, hanya saja sepakan dari pemain asal Turki masih melambung tipis di atas gawang tim tamu.

Kembalinya Ante Rebic ke starter membuat sisi kiri AC Milan terlihat cukup tajam serta berbahaya.

Gol yang ditunggu oleh AC Milan akhirnya tercipta juga setelah Rebic membobol gawang Lazio pada menit kesembilan.

Berawal dari umpan manis Calhanoglu dari sepak pojok, sundulan Rebic merobek jala gawang tim tamu.
Tertinggal satu gol membuat Lazio langsung menggebrak dengan melancarkan sebuah serangan sporadis.

Adam Marusic melakukan tusukan dengan mengandalkan kecepatannya, namun tendangannya hanya melebar tipis di sisi gawang AC Milan.

AC Milan justru yang kembali mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan setelah mendapat penalti menit 15.

Berawal dari pergerakan Rebic, salah seorang bek tim tamu dianggap melakukan pelanggaran berupa tekel ke pemain Serbia tersebut.

Calhanoglu yang menjadi algojo penalti dengan tenang mampu mengkonversikan menjadi gol.

AC Milan pun unggul dua gol cepat ketika laga baru memasuki 15 menit pada babak pertama.

Gantian Lazio yang mendapatkan peluang emas lewat titik penalti ketika laga memasuki menit 26.

Sempat gagal dalam mengeksekusi penalti, bola rebound berhasil dimanfaatkan oleh Luis Alberto lewat sundulannya.

Lazio sementara berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melawan AC Milan di Stadion San Siro.

Gol dari Luis Alberto itu membuat intensitas laga semakin meningkat dan jual beli serangan tak bisa terhindarkan.

Hanya saja memang permainan agresif yang diperlihatkan kedua tim belum merubah papan skor.

Ketika laga memasuki menit 40, Lazio terus berusaha untuk mengejar defisit satu gol untuk menyamakan kedudukan.

Namun usaha yang dilakukan Lazio masih terbentur oleh penampilan gemilang yang diperlihatkan oleh Donnarumma.

Hingga babak pertama berakhir, AC Milan masih unggul dengan skor 2-1 atas Lazio.

Ketika babak kedua dimulai, intensitas permainan kedua tim masih cukup tinggi apalagi kedua bermain agresif.

AC Milan terlihat merindukan kehadiran Ibrahimovic yang biasanya berperan sebagai ujung tombak utama.

Tak hanya itu, sosok Simon Kjaer juga menjadi pemain yang dirindukan pula oleh AC Milan di lini pertahanan.

Sementara itu, Lazio mencoba terus menggempur lini pertahanan AC Milan guna mendapatkan gol penyeimbang.

Ciro Immobile akhirnya mampu menebus kegagalannya dalam mengeksekusi penalti pada babak pertama tadi.

Penyerang Timnas Italia itu berhasil menjaringkan bola ke jala gawang tuan rumah pada menit 59.

Berawal dari umpan ciamik dari rekan setimnya, Immobile mampu dengan jeli memanfaatkan peluang yang ada menjadi gol.

Gol kemenangan yang ditunggu AC Milan baru tercipta pada masa injury time setelah sundulan Theo Hernandez menjebol jala gawang tim tamu.

Skor 3-2 mewarnai laga kedua tim yang digelar di Stadion San Siro tersebut.

Baca juga: Diam-diam, Hannah Al Rashid dan Nino Fernandez sudah Menikah, Kapan? Sejumlah Artis Ucapkan Selamat

Baca juga: Masa Lalunya Jadi Bahan Becanda, Titi DJ Tegur Anang, Ari Lasso, dan Daniel Mananta

Susunan Pemain AC Milan vs Lazio

AC Milan

Donnarumma; Calabria, Kalulu, Romagnoli, Theo Hernandez; Tonali, Krunic; Saelemaekers, Calhanoglu, Rebic; Leao.

Lazio

Reina; Patric, Luiz Felipe, Radu; Lazzari, Milinkovic-Savic, Escalante, Luis Alberto, Marusic; Correa, Immobile

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lumat Lazio, Sfefano Pioli Ungkap Rahasia AC Milan Belum Pernah Kalah, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/12/24/lumat-lazio-sfefano-pioli-ungkap-rahasia-ac-milan-belum-pernah-kalah?page=all.