NEWS VIDEO Lakukan Bersih-bersih di Kemensos, Risma Optimalkan Bansos dan Antisipasi Korupsi

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengaku akan melakukan bersih-bersih di Kementerian Sosial.

Risma kini tengah mencari cara khusus untuk mengelola dan mengawasi penggunaan anggaran di Kementerian Sosial.

Langkah ini diambil untuk menghindari kembali terjadinya korupsi.

Baca juga: NEWS VIDEO Risma Jadi Mensos, Dirinya Janji Benahi Data Bansos dan Berdayakan Fakir Miskin

Sejumlah cara diusulkan guna menjamin penyaluran bantuan sosial (bansos) lebih efisien.

Satu diantaranya adalah mengganti bansos dalam bentuk sembako menjadi bentuk elektronik atau transfer langsung.

"Sedang dibahas secara intens upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan bansos," kata Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama, Senin (28/12/2020).

Baca juga: NEWS VIDEO Risma Pingsan Saat Pimpin Rapat Protokol Kesehatan dengan Komite Sekolah

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama mengatakan saat ini sedang dibahas secara intens upaya peningkatan kualitas pelaksanaan bansos.

Selain pembahasan metode penyaluran, Asep juga menjelaskan upaya pembenahan masalah lainnya juga dilakukan.

Termasuk yang berkaitan dengan data penerima.

Koordinasi dengan pemerintah daerah telah dilakukan.

Hal itu diyakini dapat menyelesaikan sejumlah masalah yang di dapat pada penyaluran bansos.

Baca juga: NEWS VIDEO Mensos Juliari Batubara Terancam Hukuman Mati, Diduga Korupsi Bansos Covid

"Koordinasi dengan kepala daerah serta pendamping terlihat sudah cukup bagus, sehingga permasalahan sudah bisa diselesaikan satu persatu," terang Asep.

Sinergi penggunaan aplikasi pun didorong dalam penyaluran bansos.

Kemensos telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk mengoptimalkan aplikasi Omspan ke depan.

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Video Ibu dan 2 Anak Jalan Kaki Sambil Nangis di Jalan Tol Lampung

Sebagai informasi, penyaluran bansos di tengah pandemi virus corona (Covid-19) menjadi salah satu fokus pemerintah.